8 WNI yang Dievakuasi dari Sudan Tiba di Asrama Haji dalam Kondisi Sakit

Mulia Budi - detikNews
Jumat, 28 Apr 2023 13:05 WIB
8 WNI yang Dievakuasi Dari Sudan Tiba di Asrama Haji Dalam Kondisi Sakit (Foto: Mulia Budi/detikcom)
Jakarta -

Sebanyak 385 warga negara Indonesia (WNI) yang dievakuasi buntut perang di Sudan telah tiba di Asrama Haji, Pondok Gede, Jakarta Timur (Jaktim). Ada delapan WNI yang pulang dalam keadaan sakit.

Adapun 385 WNI yang dievakuasi rinciannya 248 perempuan, 137 laki-laki, dan 43 bayi dan balita. Nantinya kelompok yang berkebutuhan spesifik akan diberi perlakuan-perlakuan khusus.

"Kami juga tadi sempat juga melihat, waktu diturunkan dari bus, ada sekitar delapan orang yang dalam kondisi sakit," kata Asisten Deputi Kedaruratan dan Manajemen Pasca Bencana Deputi Bidang Koordinasi Pemerataan Pembangunan Wilayah dan Penanggulangan Bencana Nelwan Harahap kepada wartawan di Asrama Haji, Pondok Gede, Jakarta Timur, Jumat (28/4/2023).

Nelwan mengatakan delapan WNI itu tak mengalami sakit yang fatal. Menurutnya, para WNI itu kelelahan lantaran perjalanan saat proses evakuasi membutuhkan waktu yang lama.

"Karena sakit dalam perjalanan mungkin, karena bisa kita bayangkan perjalanan dari lokasi mereka ke Port Sudan itu butuh waktu 16 jam, kemudian dari Port Sudan ke Jeddah itu mereka membutuhkan perjalanan juga lebih daripada 18 jam, dan mereka harus segera diberangkatkan dari Jeddah ke sini, dan segala kemungkinan itu akan ada," ujarnya.

Dia mengatakan pihaknya telah menyiapkan layanan kesehatan 24 jam untuk melayani para WNI yang tiba di Asrama Haji. Dia menuturkan pihaknya juga siap jika ada WNI yang membutuhkan perawatan rujukan.

"Tapi kami sudah siap dari tadi malam tim kesehatan kita dari pusat krisis kesehatan dengan rekan-rekan dari relawan kemanusiaan sudah mempersiapkan segala sesuatu untuk antisipasi dan alhamdulillah tidak ada kesulitan tadi. Semua bisa ditangani dengan baik," ujarnya.

Lebih lanjut Nelwan mengatakan tiga WNI yang cedera dalam kecelakaan bus saat evakuasi di Sudan hanya mengalami luka ringan. Dia mengaku tak tahu penyebab kecelakaan tunggal bus tersebut.

"Tapi dipastikan tidak ada yang fatal, mereka hanya ada memar-memar dengan lecet-lecet. Kalau saya tanya sama pusat krisis, belum ada yang perlu dirujuk. Tapi kalaupun perlu rujukan, kami sudah siapkan Rumah Sakit Haji dan tinggal nyebrang dari sini, supaya pemantauannya lebih mudah. Di sana fasilitasnya juga lengkap," ujarnya.

Sebelumnya, 385 WNI telah tiba di Indonesia setelah dievakuasi dari Sudan yang kini tengah dilanda perang. Sementara itu, sisa dari total 902 WNI akan dipulangkan pada 29 dan 30 April mendatang.

"Menurut rencana, pemulangan ke Indonesia tahap kedua akan dilakukan 29 April, tiba di Indonesia 30 April. Dan pemulangan tahap ketiga sekaligus menutup seluruh proses evakuasi akan dilakukan 30 April dengan menggunakan pesawat TNI Angkatan Udara," kata Menlu Retno Marsudi dalam konferensi pers pagi ini.

Retno menyebut hari ini masih ada 111 WNI di Sudan. Rencananya hari ini mereka akan dievakuasi ke Jeddah terlebih dahulu.

"Per saat ini, tinggal 111 orang WNI yang masih berada di Kota Port Sudan. Hari ini mereka akan diterbangkan ke Jeddah dengan pesawat TNI Angkatan Udara," katanya.

"Evakuasi kita kali ini dilakukan dengan menggunakan pola evakuasi cara estafet. Dimulai evakuasi jalan darat dari Khartoum ke Port Sudan, kemudian Port Sudan ke Jeddah baik via laut maupun via udara, dan selanjutnya dipulangkan secara bertahap ke Indonesia," sambungnya.




(yld/yld)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork