Tangis Ibunda Korban Anak AKBP Achiruddin Usai Terima Flashdisk Misterius

Tangis Ibunda Korban Anak AKBP Achiruddin Usai Terima Flashdisk Misterius

Goklas Wisely - detikNews
Jumat, 28 Apr 2023 09:50 WIB
Elvi, ibu dari Ken Admiral korban penganiayaan oleh Aditya Hasibuan menangis saat berada di Polda Sumut, Rabu (26/4/2023). (Goklas Wisely/detikSumut)
Foto: Elvi, ibu dari Ken Admiral korban penganiayaan oleh Aditya Hasibuan menangis saat berada di Polda Sumut, Rabu (26/4/2023). (Goklas Wisely/detikSumut)
Jakarta -

Putra AKBP Achiruddin Hasibuan, Aditya Hasibuan menganiaya seorang mahasiswa bernama Ken Admiral. Elvi, ibu dari Ken Admiral, mengaku mendapatkan video penganiayaan anaknya itu menjelang lebaran.

Elvi mengungkapkan dirinya mendapat video penganiayaan anaknya dari flashdisk yang dikirimi seseorang. Flashdisk itu dikirim satu hari sebelum lebaran.

"Satu hari sebelum lebaran. Kalau lebarannya malam ini, sorenya kami terima flashdisk berisi video itu melalui paket," kata Elvi saat berada di Polda Sumut seperti dilansir detikSumut, Kamis (27/4/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

ADVERTISEMENT

Dia menyampaikan video itu menampilkan anaknya dianiaya oleh Aditya di hadapan beberapa orang serta AKBP Achiruddin. Elvi pun menangis saat melihat anaknya dianiaya.

"Baru kami buka dan menonton. Di situ lah saya, artinya proses ini sudah berjalan di Polda. Tapi saya nengok video itu, mana ada orangtua yang tidak menangis melihat anaknya dipijak," ungkapnya.

Kini, Aditya telah ditahan karena dikenakan pasal 351 ayat 2 dengan ancaman hukuman lima tahun. Sementara, Achiruddin juga telah dicopot dari jabatannya sebagai Kabag Bin Ops Satresnarkoba Polda Sumut karena membiarkan penganiayaan itu terjadi.

Baca berita selengkapnya di sini.

Lihat Video: Rekening Gendut AKBP Achiruddin Hasibuan Diblokir PPATK

[Gambas:Video 20detik]



(rdp/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads