Pangdam Hasanuddin: Penyerang Polres Jeneponto Tak Ada Kaitan dengan TNI

Pangdam Hasanuddin: Penyerang Polres Jeneponto Tak Ada Kaitan dengan TNI

Ihksan Bayu Aji Saputra - detikNews
Kamis, 27 Apr 2023 23:12 WIB
Kapolda Sulsel Irjen Irjen Setyo Boedi dan Pangdam Hasanuddin Mayjen TNI Totok Imam Santoso. Ihksa Bayu Aji Saputra/detikSulsel
Foto: Kapolda Sulsel Irjen Irjen Setyo Boedi dan Pangdam Hasanuddin Mayjen TNI Totok Imam Santoso. Ihksa Bayu Aji Saputra/detikSulsel
Makassar -

Pangdam XIV/Hasanuddin Mayjen Totok Imam Santoso menegaskan insiden penyerangan Polres Jeneponto tidak ada kaitannya dengan TNI. Dia menyebut pelaku penyerangan masih berstatus orang tidak dikenal (OTK).

"Saya sampaikan (pelaku penyerangan) orang tidak dikenal karena sampai saat ini kita masih mencari pelakunya terhadap Polres Jeneponto," ujar Mayjen Totok saat melakukan konferensi pers bersama Kapolda Sulsel Irjen Setyo Boedi Moempoeni Harso di Ruang Binayuda Makodam XIV Hasanuddin, Makassar, dilansir detiksulsel, Kamis (27/4/2023) malam.

Mayjen Totok juga mengaku telah mendorong jajarannya untuk membantu mengungkap pelaku penyerangan. Dia menegaskan TNI-Polri akan bahu membahu mengungkap pelaku penyerangan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dan setelah kejadian itu langsung cepat, Kasrem 141, Dandim dan beberapa pejabat dari Polres dengan Kodim langsung ke lokasi dan sudah diadakan koordinasi, komunikasi," katanya.

Mayjen Totok juga sempat bercerita bahwa dia awalnya bangun pagi dan menemukan informasi di media sosial bahwa 100 OTK yang menyerang Polres Jeneponto merupakan oknum TNI. Dia mengatakan hal itu tidak benar.

ADVERTISEMENT

"Sampai saat ini juga itu (penyerangan) tidak ada kaitan dengan TNI, tidak ada," katanya.

Simak selengkapnya di sini.

Simak juga Video: Mabes TNI Pastikan Insiden Polres Makassar Diserang Sudah Diselesaikan

[Gambas:Video 20detik]




(dnu/bar)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads