9 Fakta Upaya Panjang Evakuasi WNI Terjebak Perang di Sudan

9 Fakta Upaya Panjang Evakuasi WNI Terjebak Perang di Sudan

Tim detikcom - detikNews
Kamis, 27 Apr 2023 22:04 WIB
Sebanyak 110 warga negara Indonesia (WNI) yang beberapa hari sempat terjebak dalam situasi perang saudara di Sudan berhasil dievakuasi ke Jeddah, Arab Saudi. (dok Dispenau)
Foto: Sebanyak 110 warga negara Indonesia (WNI) yang beberapa hari sempat terjebak dalam situasi perang saudara di Sudan berhasil dievakuasi ke Jeddah, Arab Saudi. (dok Dispenau)
Jakarta -

Pemerintah Indonesia berusaha memulangkan warga negara Indonesia (WNI) karena berkecamuknya perang saudara di Sudan. Sejumlah upaya dilakukan agar WNI dapat selamat hingga Tanah Air.

Menko Polhukam Mahfud Md mengatakan upaya evakuasi WNI dari Sudan yang dilanda perang merupakan kewajiban pemerintah. Proses evakuasi WNI dilakukan secara terencana dan bekerja sama dengan otoritas Sudan hingga Arab Saudi.

"Sekarang pemerintah sedang melakukan evakuasi. Kita menyelamatkan kewajiban kita terhadap warga negara," kata Mahfud kepada wartawan di kediamannya, di Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (25/4/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Proses evakuasi ini tidak mudah karena perang di Sudan yang belum berkesudahan. Jalur yang mesti dilalui juga tidak gampang.

TNI Operasi Penyelamatan WNI dari Sudan

Operasi penyelamatan WNI yang saat ini masih berada di Sudan dilakukan menggunakan pesawat TNI AU. Panglima TNI Laksamana Yudo Margono menjelaskan runutan proses evakuasi ribuan WNI tersebut hingga nantinya tiba di Indonesia.

ADVERTISEMENT

Data awal, tercatat ada 1.209 WNI berada di Sudan. Sebanyak 291 di antaranya telah berada di Port Sudan menunggu diberangkatkan ke Jeddah, Arab Saudi. Yudo mengatakan warga Indonesia akan terlebih dahulu dievakuasi menuju Jeddah melalui jalur laut.

"Kita sementara ini perintahnya untuk mengambil dari Port Sudan terlebih dulu nanti apakah ke depan ngumpulnya di Khartoum. Kemarin Khartoum itu infonya saya dengar sudah diangkut pakai (kapal) feri ke Jeddah melalui jalur laut," kata Yudo di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Senin (24/4).

897 WNI Dievakuasi dari Sudan, 557 Sudah di Saudi

Menlu Retno LP Marsudi mengungkapkan sebanyak 897 WNI sudah dievakuasi dari Khartoum, Sudan, yang dilanda perang. Dari jumlah tersebut, 557 orang sudah tiba di Jeddah, Arab Saudi.

"Jumlah yang sudah dievakuasi, baik tahap 1 maupun tahap 2, adalah 897. Dari 897 ini, 557 sudah tiba di Jeddah," kata Retno melalui keterangan pers secara daring, Rabu (26/4).

557 WNI tiba di Jeddah usai dievakuasi dari Sudan (dok. Istimewa)557 WNI tiba di Jeddah usai dievakuasi dari Sudan (dok. Istimewa)

Retno mengatakan, setelah dilakukan pemutakhiran, WNI yang dapat dikontak dan tercatat di KBRI Khartoum ada 937 orang. Dari ratusan WNI itu, menurut Retno, ada WNI yang telah melakukan evakuasi mandiri ataupun yang memilih tetap tinggal di Sudan.

"Kemudian terdapat pula 15 WNI yang telah melakukan evakuasi secara mandiri. Dua puluh lima WNI menyatakan tidak ikut evakuasi karena alasan keluarga. Sedangkan WNI lain sudah tidak berada di Sudan karena sudah kembali ke Indonesia, sedang pulang mudik atau sedang menjalankan umrah di Saudi Arabia," tuturnya.

Simak Video 'Evakuasi WNI Sudan, Arab Saudi Perkuat Kerja Sama Kemenlu RI-Riyadh':

[Gambas:Video 20detik]



Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya,

RI juga Evakuasi 7 WNA

Retno mengungkapkan, selain WNI, pemerintah Indonesia juga mengevakuasi tujuh warga negara asing (WNA). Tujuh WNA itu terdiri atas enam WN Australia dan 1 WN Sudan. Tujuh WNA itu, kata Retno, ikut dalam evakuasi tahap dua.

"Selain warga negara Indonesia, evakuasi tahap kedua ini juga membawa tujuh warga negara asing, yaitu enam warga negara Australia dan satu warga negara Sudan," ungkap Retno.

Rute Evakuasi: Sudan-Saudi-RI

Proses evakuasi dipimpin oleh Direktur Perlindungan Warga Negara Indonesia (PWNI) Kemlu Judha Nugraha. Retno melanjutkan, proses evakuasi dari Khartoum menuju Port Sudan dilakukan menggunakan bus dengan menempuh perjalanan selama 15 jam. Dari Port Sudan, para WNI akan dibawa ke Jeddah, Arab Saudi, melalui jalur laut, sebelum akhirnya dipulangkan ke Tanah Air menggunakan pesawat komersial.

"Saya ingin menyampaikan ucapan terima kasih kepada otoritas dan pihak-pihak yang ada di Sudan yang telah membantu kelancaran proses evakuasi dari Kota Khartoum ke Kota Port Sudan. Selain itu, saya juga ingin menyampaikan ucapan terima kasih kepada pemerintah Saudi Arabia yang telah memfasilitasi jalur transportasi laut dari Kota Port Sudan menuju Jeddah. Para WNI tersebut sekali lagi akan dipulangkan ke Indonesia secara bertahap dalam waktu dekat," papar Retno.

15 WNI Dievakuasi ke Safe House Imbas Suasana Mencekam di Sudan (dok KBRI Khartoum)15 WNI Dievakuasi ke Safe House Imbas Suasana Mencekam di Sudan (dok KBRI Khartoum)

Bus Evakuasi WNI Kecelakaan, 3 Orang Luka

Salah satu bus rombongan WNI di Sudan yang mengevakuasi WNI pada tahap kedua dari Khartoum menuju Port Sudan mengalami kecelakaan. Tiga WNI terluka akibat kecelakaan tersebut.

"Bahwa satu dari tujuh bus yang yang membawa evakuasi tahap kedua mengalami kecelakaan di dekat Kota Atbara. Kecelakaan ini menyebabkan 3 WNI mengalami luka-luka," kata Menlu Retno.

Bus itu terperosok keluar jalur akibat kondisi jalan yang rusak berat dan sopir bus mengalami kelelahan lantaran perjalanan yang panjang. Saat ini tiga WNI yang terluka sudah dibawa ke rumah sakit di Port Sudan untuk mendapatkan perawatan.

Alasan Keluarga, 25 WNI Tolak Dievakuasi

Sebanyak 25 WNI yang enggan dievakuasi dari Sudan karena alasan keluarga. Selain itu, ada juga WNI yang ternyata sudah tidak berada di Sudan untuk melakukan umrah maupun mudik ke Indonesia.

"Kemudian terdapat pula 15 WNI yang telah melakukan evakuasi secara mandiri. 25 WNI menyatakan tidak ikut evakuasi karena alasan keluarga," kata Menlu Retno, Kamis (27/4/2023).

Simak tahapan evakuasi WNI dari Sudan di halaman selanjutnya.

Saudi Pastikan Bantu Evakuasi WNI dari Sudan

Duta Besar (Dubes) Arab Saudi untuk Indonesia, Faisal bin Abdullah Al-Amudi, memastikan pihaknya terus membantu proses evakuasi WNI dari Sudan ke Jeddah. Dia menyebut proses evakuasi melalui jalur laut merupakan yang pertama kali dilakukan.

Duta Besar (Dubes) Arab Saudi untuk Indonesia, Faisal bin Abdullah Al-AmudiDuta Besar (Dubes) Arab Saudi untuk Indonesia, Faisal bin Abdullah Al-Amudi (Foto: Firda Cynthia/detikcom)

"Proses evakuasi ini bekerja sama dengan otoritas di ibu kota Khartoum, Sudan, yang memberikan fasilitas dan kemudahan secara aman untuk para warga negara asing dan warga negara Arab Saudi yang dipindahkan dari ibu kota Khartoum ke Jeddah," kata Faisal dalam konferensi pers di Kedubes Arab Saudi di Jalan HR Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (27/4/2023).

"Dan proses evakuasi ini merupakan proses dari laut yang terbesar yang pernah kita lihat dan ini merupakan pertama kalinya proses ini yang sangat besar sekali dilakukan melalui jalur laut," imbuh dia.

Faisal menuturkan upaya evakuasi yang mengutamakan keselamatan terhadap WNI di Sudan ini menjadi prioritas pemerintah Arab Saudi. Menurutnya, perhatian pemerintahnya ini menjadi bukti kuatnya kerja sama Arab Saudi dengan RI dan menjadi berkomitmen untuk kerja sama ke depan.

390 WNI Dipulangkan ke RI, Akan Dibawa ke Asrama Haji

Menlu Retno mengatakan sebanyak 390 WNI bakal dipulangkan ke Tanah Air hari ini. WNI itu bakal tiba di Indonesia pada Jumat (28/4) pagi.

"Menurut informasi, rencananya adalah hari ini akan dipulangkan 390 WNI dari Jeddah ke Indonesia dan menurut rencana, sekali lagi teman-teman saya perlu tekankan menurut rencana, karena situasi selalu dinamis, sangat cair, sehingga yang dapat kita sampaikan adalah rencananya. Kalau kemudian terjadi perubahan adalah karena situasi yang kemudian menjadikan rencana semula berubah," kata Retno kepada wartawan di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Kamis (27/4).

Para WNI itu akan dibawa terlebih dahulu ke tempat penampungan sementara di Asrama Haji, Pondok Gede, Jakarta Timur. PT TransJakarta akan menyiapkan 15 bus dan 52 kru/petugas lapangan untuk menjemput para WNI dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta ke tempat penampungan sementara di Asrama Haji Pondok Gede.

"PT Transportasi Jakarta membantu mobilitas pemulangan saudara-saudara kami yang terdampak dan terancam keselamatannya akibat perang Saudara di Sudan dengan menjemput mereka dari bandara dan mengantarkannya ke asrama yang telah disediakan oleh pemerintah" kata Kepala Divisi Sekretaris Perusahaan TransJakarta Apriastini Bakti Bugiansri.

3 Tahap Evakuasi WNI dari Sudan

Dilaporkan sekitar 902 orang WNI yang telah terdaftar akan dipulangkan ke Indonesia dari Sudan dan dibagi ke dalam tiga tahap, antara lain adalah sebagai berikut.

- Tahap I, terdapat 393 orang WNI yang dijadwalkan tiba pada Jumat, 28 April 2023, pukul 05.30 WIB, di Bandara Internasional Soekarno-Hatta.
- Tahap II, terdapat 393 orang WNI dijadwalkan tiba pada Sabtu, 30 April 2023, pukul 05.30 WIB, di Bandara Internasional Soekarno-Hatta atau Bandara Halim Perdanakusuma.
- Tahap III, terdapat 116 orang WNI dijadwalkan tiba pada Senin, 1 Mei 2023, pukul 05.30 WIB, di Bandara Internasional Soekarno-Hatta atau Bandara Halim Perdanakusuma.

Halaman 2 dari 3
(jbr/dnu)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads