Polsek Palmerah memperkuat sinergi dalam melakukan upaya cooling system dengan tokoh-tokoh Forkopimcam Palmerah, tokoh agama, hingga tokoh masyarakat di wilayah Palmerah. Hal ini dilakukan guna mengantisipasi aksi May Day yang bakal digelar pada 1 Mei mendatang.
"Menjelang May Day 1 Mei 2023, Polsek Palmerah memperkuat sinergitas dengan Forkopimcam Palmerah, karang taruna, tokoh agama, tokoh masyarakat, organisasi masyarakat, dan Ketua MUI guna mengantisipasi terjadinya hal yang tidak diinginkan dan sebagai upaya cooling system. Kami dari Polsek Palmerah bersilaturahmi sekaligus untuk mengajak secara bersama-sama dalam menciptakan wilayah Palmerah, Jakarta Barat, yang aman dan kondusif," ujar Kapolsek Palmerah Kompol Dodi Abdulrohim dalam keterangannya, Kamis (27/4/2023).
Dodi mengatakan upaya memperkuat sinergi ini dilakukan mengingat wilayah Palmerah berbatasan langsung dengan gedung DPR/MPR yang biasanya menjadi lokasi dilakukannya unjuk rasa. Tujuannya, menurut Dodi, agar masyarakat dapat menjalankan aksi dengan aman dan kondusif.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Di mana para kelompok masyarakat yang tergabung dalam organisasi buruh akan melaksanakan aksi unjuk rasa bisa berjalan aman dan kondusif, serta semua kegiatan pelayanan publik tetap berjalan dengan baik dan maksimal," kata Dodi.
Dodi berharap langkah ini dapat memberikan May Day nantinya akan berjalan dengan baik. Terlebih, menurut, tak menimbulkan gangguan kamtibmas.
"Diharapkan dengan perkuatan sinergitas ini kita dapat solid dan kompak serta terjalin kerja sama dalam rangka mengamankan semua rangkaian kegiatan May Day sehingga tidak ada kegiatan yang akan merugikan dan menimbulkan gangguan kamtibmas," ungkapnya.
"Dari kegiatan tersebut, semua pihak bersepakat dan memiliki komitmen yang sama untuk menjalin sinergitas dan menjaga serta mengawal agar kegiatan berjalan lancar aman dan kondusif," sambungnya.
Lihat juga Video 'Apresiasi Kapolri di Aksi May Day: Kerja Keras Buruh, Ekonomi Tumbuh 5,01%':