Pelestarian Bahasa Daerah Harus Konsisten Dilakukan demi Budaya Bangsa

Pelestarian Bahasa Daerah Harus Konsisten Dilakukan demi Budaya Bangsa

Sukma Nur Fitriana - detikNews
Kamis, 27 Apr 2023 14:55 WIB
Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat
Foto: dok. MPR RI
Jakarta -

Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat mengatakan keragaman bahasa daerah sebagai bagian dari budaya harus terus ditingkatkan melalui berbagai upaya pelestarian. Hal ini dilakukan demi mewujudkan ketahanan budaya bangsa.

"Upaya pelestarian bahasa daerah sebagai bagian dari identitas bangsa Indonesia harus menjadi kepedulian kita bersama," kata Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat dalam keterangannya, Kamis (27/4/2023).

Perempuan yang kerap disapa Rerie ini mengutip dari situs web Ethnologue, Languages of the World, salah satu situs yang banyak dikutip oleh linguis telah mencatat bahasa yang digunakan di dunia berjumlah 7.168. Selain itu, lebih dari 40% bahasa dunia itu kini dalam keadaan terancam (endangered) dan pengguna suatu bahasa kerap tinggal kurang dari 1.000 penutur.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain itu, kata Rerie dalam situs web resmi Badan Pembinaan dan Pengembangan Bahasa mencatat jumlah bahasa daerah di Indonesia yang telah diidentifikasi dan divalidasi sebanyak 718 bahasa. Lebih lanjut, keterancaman keberadaan bahasa merupakan masalah tersendiri dalam perkembangan dunia, tidak terkecuali Indonesia.

Rerie menambahkan berdasarkan pendapat sejumlah pakar bahasa di dunia, ancaman terhadap penggunaan bahasa seringkali datang dari faktor-faktor nonlinguistik seperti faktor ekonomi, politik dan sosial, sikap para penuturnya. Selain itu, tidak ada dukungan kelembagaan dalam penggunaan bahasa tersebut juga menjadi faktor terancamnya sebuah bahasa.

ADVERTISEMENT

Lebih lanjut, menurut Rerie selain sebagai alat komunikasi bahasa daerah juga berfungsi sebagai pendukung bahasa nasional, yakni bahasa Indonesia. Berdasarkan fungsi itu, ia menilai keberadaan bahasa daerah harus terus dibina dan dikembangkan dalam rangka memperkukuh ketahanan budaya bangsa.

Oleh karena itu, Rerie mengatakan partisipasi semua pihak baik dari sisi kelembagaan dan kelompok masyarakat untuk melestarikan bahasa daerah melalui berbagai upaya, harus konsisten dilakukan. Selain itu, pentingnya peran bahasa daerah dalam mewujudkan ketahanan budaya sebagai bagian dari proses pembangunan bangsa, tegas Rerie, harus menjadi kepedulian setiap anak bangsa

(ncm/ega)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads