897 WNI Dievakuasi dari Khartoum Sudan
Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno LP Marsudi mengungkapkan 897 warga negara Indonesia (WNI) sudah dievakuasi dari Khartoum, Sudan, yang dilanda perang. Dari jumlah tersebut, 557 orang sudah tiba di Jeddah, Arab Saudi.
"Jumlah yang sudah dievakuasi, baik tahap 1 maupun tahap 2, adalah 897. Dari 897 ini, 557 sudah tiba di Jeddah," kata Retno melalui keterangan pers secara daring, Rabu (26/4).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Retno mengatakan, setelah dilakukan pemutakhiran, WNI yang dapat dikontak dan tercatat di KBRI Khartoum ada 937 orang. Dari ratusan WNI itu, menurut Retno, ada WNI yang telah melakukan evakuasi mandiri ataupun yang memilih tetap tinggal di Sudan.
"Kemudian terdapat pula 15 WNI yang telah melakukan evakuasi secara mandiri. Dua puluh lima WNI menyatakan tidak ikut evakuasi karena alasan keluarga. Sedangkan WNI lain sudah tidak berada di Sudan karena sudah kembali ke Indonesia, sedang pulang mudik atau sedang menjalankan umrah di Saudi Arabia," tuturnya.
Retno mengungkapkan, selain WNI, pemerintah Indonesia mengevakuasi tujuh warga negara asing (WNA). Tujuh WNA itu terdiri atas enam WN Australia dan 1 WN Sudan. Tujuh WNA itu, kata Retno, ikut dalam evakuasi tahap dua.
(jbr/imk)