110 WNI Terjebak Perang di Sudan Dievakuasi ke Jeddah Pakai Pesawat TNI AU

110 WNI Terjebak Perang di Sudan Dievakuasi ke Jeddah Pakai Pesawat TNI AU

Wildan Noviansah - detikNews
Kamis, 27 Apr 2023 11:16 WIB
Sebanyak 110 warga negara Indonesia (WNI) yang beberapa hari sempat terjebak dalam situasi perang saudara di Sudan berhasil dievakuasi ke Jeddah, Arab Saudi. (dok Dispenau)
Sebanyak 110 warga negara Indonesia (WNI) yang beberapa hari sempat terjebak dalam situasi perang saudara di Sudan berhasil dievakuasi ke Jeddah, Arab Saudi. (dok Dispenau)
Jakarta -

Sebanyak 110 warga negara Indonesia (WNI) yang beberapa hari sempat terjebak dalam situasi perang saudara di Sudan berhasil dievakuasi ke Jeddah, Arab Saudi. Para WNI tersebut merupakan bagian dari evakuasi tahap kedua dari Khartoum menuju Port Sudan melalui jalan darat.

Kepala Dinas Penerangan TNI AU (Kadispenau) Marsma TNI Indan Gilang Buldansyah mengatakan proses evakuasi berjalan dengan lancar berkat koordinasi yang baik dari berbagai pihak terkait, seperti Kementerian Luar Negeri (Kemlu), Mabes TNI, KBRI di Sudan, kru pesawat B-737 A-7305, dan juga Konjen RI di Jeddah.

"Alhamdulillah pada Rabu (26/4) kemarin, evakuasi WNI dapat berjalan lancar, ini merupakan tahap pertama, yang akan dilanjutkan beberapa tahap berikutnya, dalam sorties penerbangan dari Port Sudan ke Jeddah," ujar Marsma Indan dalam keterangannya, Kamis (27/4/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebanyak 110 warga negara Indonesia (WNI) yang beberapa hari sempat terjebak dalam situasi perang saudara di Sudan berhasil dievakuasi ke Jeddah, Arab Saudi. (dok Dispenau)Sebanyak 110 WNI dievakuasi menggunakan pesawat boeing 737 A-7305 TNI AU dari kota Port Sudan menuju posko evakuasi di Jeddah, Arab Saudi. (dok Dispenau)

Para WNI itu terdiri dari laki-laki, perempuan, dan anak-anak. Mereka diterbangkan menggunakan pesawat boeing 737 A-7305 TNI AU dari kota Port Sudan menuju posko evakuasi di Jeddah, Arab Saudi.

Selanjutnya, WNI yang sudah berhasil di evakuasi ke Jeddah, akan kembali ke Tanah Air menggunakan beberapa pesawat komersial. Sementara pesawat A-7305 akan berada di Jeddah untuk melaksanakan evakuasi lanjutan.

ADVERTISEMENT

Tim evakuasi dipimpin mission commander Kolonel Pnb Noto Casnoto. Tim terdiri dari Kru pesawat, personel Satbravo Kopasgat, Kesehatan, Psikolog, BAIS TNI, Puspen TNI, dan staf Kemlu.

Sebanyak 110 warga negara Indonesia (WNI) yang beberapa hari sempat terjebak dalam situasi perang saudara di Sudan berhasil dievakuasi ke Jeddah, Arab Saudi. (dok Dispenau)Selanjutnya, WNI yang sudah berhasil dievakuasi ke Jeddah akan kembali ke Tanah Air menggunakan beberapa pesawat komersial. (dok Dispenau)

Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.

897 WNI Dievakuasi dari Khartoum Sudan

Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno LP Marsudi mengungkapkan 897 warga negara Indonesia (WNI) sudah dievakuasi dari Khartoum, Sudan, yang dilanda perang. Dari jumlah tersebut, 557 orang sudah tiba di Jeddah, Arab Saudi.

"Jumlah yang sudah dievakuasi, baik tahap 1 maupun tahap 2, adalah 897. Dari 897 ini, 557 sudah tiba di Jeddah," kata Retno melalui keterangan pers secara daring, Rabu (26/4).

Retno mengatakan, setelah dilakukan pemutakhiran, WNI yang dapat dikontak dan tercatat di KBRI Khartoum ada 937 orang. Dari ratusan WNI itu, menurut Retno, ada WNI yang telah melakukan evakuasi mandiri ataupun yang memilih tetap tinggal di Sudan.

"Kemudian terdapat pula 15 WNI yang telah melakukan evakuasi secara mandiri. Dua puluh lima WNI menyatakan tidak ikut evakuasi karena alasan keluarga. Sedangkan WNI lain sudah tidak berada di Sudan karena sudah kembali ke Indonesia, sedang pulang mudik atau sedang menjalankan umrah di Saudi Arabia," tuturnya.

Retno mengungkapkan, selain WNI, pemerintah Indonesia mengevakuasi tujuh warga negara asing (WNA). Tujuh WNA itu terdiri atas enam WN Australia dan 1 WN Sudan. Tujuh WNA itu, kata Retno, ikut dalam evakuasi tahap dua.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads