Aksi Gibran Berkali-kali 'Parkir' Mobil Dinas, Ada Tujuan Khususnya

Aksi Gibran Berkali-kali 'Parkir' Mobil Dinas, Ada Tujuan Khususnya

Tim detikcom - detikNews
Kamis, 27 Apr 2023 11:09 WIB
Mobil dinas Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka ditinggal di kawasan proyek Viaduk Gilingan, Rabu (26/4/2023).
Foto: Tara Wahyu NV/detikJateng
Jakarta -

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka kembali melakukan aksi 'parkir mobil dinas'. Aksi ini sudah yang kelima kalinya dilakukan Gibran.

Teranyar, Gibran memarkirkan mobil dinasnya di kawasan Proyek Viaduk Gilingan Banjarsari. Parkir dilakukan Gibran karena dugaan indikasi ketidakberesan di sekitar lokasi proyek. Berikut deretan aksi Gibran parkir mobil dinas yang pernah dilakukan.

Parkir di Proyek Viaduk Gilingan

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Gibran memarkir mobil dinasnya di kawasan proyek Viaduk Gilingan. Gibran meninggalkan mobil dinas berstiker Solo Safari itu mulai Rabu (26/3) kemarin sore hari.

Seperti dikutip dari detikJateng, mobil dinas berpelat AD 1 A itu diparkir tepat berada di area proyek Viaduk Gilingan. Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Solo Taufiq Muhammad menyampaikan Gibran ingin area tersebut steril dari akses menuju Masjid Sheikh Zayed.

ADVERTISEMENT

"Ya intinya ini terkait dengan proyek Viaduk Gilingan sudah dimulai, intinya untuk akses jalan masuk yang dari Gilingan barat ini kan apa mengganggu aktivitas proyek kan dan kalau lewat sini kan di pengunjung banyak yang lewat naik rel ditakutkan itu nanti ada hal yang tidak diinginkan," ujarnya.

Taufiq menyampaikan pihaknya diperintah agar lokasi tersebut steril. Namun saat Salat Id kemarin sempat dibuka sementara dan saat ini sudah ditutup kembali.

Dia menyebut Gibran memberikan tenggat waktu sampai hari ini. Akses ke Masjid Zayed nantinya akan satu pintu dari arah barat.

"Perintah klir, harus tutup. Proyek masih berjalan harus tidak ada akses. Untuk akses ke satu pintu lewat timur. Intinya harus steril, nggak ada akses lewat dari barat karena proyek masih berjalan," ungkapnya.

Parkir Usai Ada Pelanggaran PTM di SDN Nusukan Barat

Aksi serupa pernah dilakukan Gibran saat ada pelanggaran pembelajaran tatap muka (PTM) di SDN Nusukan Barat, Banjarsari. Pelanggaran tersebut yakni adanya guru yang tidak mengenakan masker ketika mengajar.

Gibran saat itu mengaku melihat langsung pelanggaran ketika melewati SD tersebut. Gibran kemudian menginstruksikan agar seluruh siswa dan guru di-swab untuk memastikan kondisinya.

"Kebetulan tadi saya lewat sana, lah gurunya pada tidak pakai masker muridnya juga, biarkan tadi di-swab dulu, semoga hasilnya negatif," ujar Gibran kepada wartawan, Selasa (9/11/2022).

Gibran menilai selama PTM yang terpenting guru tetap mematuhi prokes dengan salah satunya yakni mengenakan masker.

"Yang penting itu gurunya, kalau guru pakai masker muridnya juga pakai. Tapi kalau gurunya tidak pakai, ya muridnya juga tidak pakai," tuturnya.

Tonton juga Video: Respon Gibran Soal Ibas: Ini Baju Koko Terinspirasi dari Beliau

[Gambas:Video 20detik]



Parkir Akibat Pungli di Kelurahan Gajahan

Gibran juga pernah memarkir mobil dinasnya pada April 2021 gegara dugaan pungli di Kelurahan Gajahan. Kejadian bermula ketika lurah menandatangani surat yang digunakan petugas linmas meminta dana menjelang hari raya Idul Fitri.

Gibran langsung memeriksa pihak-pihak yang bersangkutan. Mobil dinas Gibran diparkir beberapa hari di kantor Kelurahan Gajahan. Hingga akhirnya jabatan Lurah Gajahan dicopot.

Parkir Usai Perusakan Makam di Pasar Kliwon

Masih di tahun 2021, Gibran juga memarkir mobil dinasnya di Mojo, Pasar Kliwon, Solo. Dia geram dengan aksi perusakan makam oleh anak-anak siswa rumah belajar di Mojo.

Gibran yang mendapatkan laporan warga, kemudian mendatangi makam pada 21 Juni 2021. Anak-anak dari rumah belajar itu diduga merusak makam. Gibran meminta agar kasus dibawa ke ranah hukum.

Setelah mendatangi lokasi, Gibran meninggalkan tempat tanpa membawa mobilnya. Mobil Toyota Innova putih itu diparkir di lapangan sekitar permakaman.

Parkir Saat Rencana PTM saat Solo PPKM level 4

Aksi Gibran meninggalkan mobil dinasnya juga dilakukan Girban ketika mengetahui rencana SMK Batik 2 Solo menggelar pembelajaran tatap muka (PTM). Padahal, Solo masih menjalankan PPKM Level 4.

Mobil dinas itu dibawa oleh ajudan dan sopir Gibran menuju SMK Batik 2 Solo, Sabtu (21/8/2022) petang. Mereka menitipkan mobil itu kepada warga sekitar.

"Dari pihak sekolah sudah menyebarkan surat ke orang tua murid. Tanya aja ke kepala sekolah. Apakah sudah izin, apakah sudah ke Satgas COVID-19," kata Gibran di Balai Kota Solo, Minggu (22/8).

"Apa pun itu pasti saya tahu, mau sembunyi-sembunyi, pasti saya tahu. Itu sangat membahayakan murid, anak-anak di bawah umur," kata dia.

Halaman 2 dari 2
(idn/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads