Fadel Sesalkan Ancaman Pembunuhan Oknum Peneliti BRIN ke Warga Muhammadiyah

Fadel Sesalkan Ancaman Pembunuhan Oknum Peneliti BRIN ke Warga Muhammadiyah

Inkana Putri - detikNews
Kamis, 27 Apr 2023 09:20 WIB
Wakil Ketua MPR RI Fadel Muhammad menyayangkan munculnya ancaman pembunuhan dari oknum peneliti Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) kepada warga Muhammadiyah akibat perbedaan penetapan Hari Idul Fitri 1444 Hijriah beberpa waktu lalu
Foto: Dok. MPR RI
Jakarta -

Wakil Ketua MPR RI Fadel Muhammad menyayangkan munculnya ancaman pembunuhan dari oknum peneliti Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) kepada warga Muhammadiyah akibat perbedaan penetapan Hari Idul Fitri 1444 Hijriah beberapa waktu lalu. Menurutnya, hal itu tidak perlu terjadi jika pihak yang bersangkutan memahami persoalan yang dipertentangkannya.

Fadel mengaku prihatin dengan adanya ancaman pembunuhan tersebut. Perbedaan penetapan jatuhnya Hari Raya Idul Fitri, kata Fadel, adalah sesuatu yang wajar dan biasa biasa saja. Perbedaan pendapat itu muncul sebagaimana layaknya perbedaan penafsiran fenomena alam lainnya.

"Saya memutuskan diri untuk berbuka puasa pada 21 April, karena hari itu Muhammadiyah menetapkan sebagai hari Raya Idul Fitri. Tetapi saya baru melaksanakan salat Ied keesokan harinya, sesuai ketetapan pemerintah, jadi biasa saja, tidak pantas diributkan," kata Fadel dalam keterangannya, Kamis (27/4/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hal ini dia ungkapkan saat melakukan kunjungan ke provinsi berjuluk Bumi Serambi Madinah dan Provinsi Karawo, Rabu (26/4). Pada kunjungan tersebut, Fadel melakukan berbagai pertemuan dan bersilaturahmi dengan tokoh masyarakat dan pemuda setempat.

Fadel mengatakan perbedaan penetapan Lebaran tidak perlu menjadi persoalan, dan tidak pantas diributkan. Ia berharap ada jalan keluar yang baik, untuk mengakhiri persoalan tersebut, tidak melulu semua persoalan berakhir di ranah hukum. Apalagi jika persoalannya bisa diselesaikan secara musyawarah, dan saling memaafkan untuk tidak diulang kembali di masa yang akan datang.

ADVERTISEMENT

Fadel berpesan tahun politik jelang pemilu 2024 pasti akan ditandai dengan peningkatan suhu politik. Oleh karena itu, tidak boleh ada satu pihak pun yang terpancing untuk melakukan kekerasan. Seluruh masyarakat harus selalu mawas diri, tidak mudah terprovokasi dan tidak melakukan hal-hal yang tidak perlu.

"Saya mendengar informasi dari intelijen, ada sekelompok orang yang bermaksud merongrong keamanan negara dan ingin menggagalkan pemilu 14 Februari 2024. Karena itu kita harus terus waspada, jangan terpancing dengan perangkap mereka," pungkasnya.

Simak juga Video: Komisi VII Minta Peneliti BRIN Andi Pangerang Diproses Hukum

[Gambas:Video 20detik]




(akd/ega)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads