TNI Respons Video Pilot Susi Air yang Disandera KKB: Tak Mungkin Pakai Bom

TNI Respons Video Pilot Susi Air yang Disandera KKB: Tak Mungkin Pakai Bom

Danu Damarjati - detikNews
Rabu, 26 Apr 2023 14:55 WIB
Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Laksda Julius Widjojono (Wildan Noviansyah/detikcom)
Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Laksda Julius Widjojono (Wildan Noviansyah/detikcom)
Jakarta -

Pilot Susi Air yang disandera kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Papua, Philip Mark Mehrtens, meminta aparat Indonesia tidak menggunakan bom untuk membebaskan dirinya dari penyanderaan. TNI menjamin pihaknya tidak memakai bom dalam operasi di Papua.

"Tidak mungkin pakai bom. Sangat berisiko terhadap keselamatan lingkungan, penduduk, dan bahkan sandera," kata Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI, Laksamana Muda (Laksda) Julius Widjojono, kepada detikcom, Rabu (26/4/2023).

Dia menjelaskan pihaknya tidak memakai bom, melainkan granat. Hanya, Julius bertanya-tanya, jangan-jangan permintaan sandera itu diucapkan atas desakan KKB atau yang dia sebut sebagai kelompok separatis teroris (KST).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jika sandera menyampaikan itu, apakah paksaan dari KST yang mulai terdesak?" kata Julius.

Pelontar granat yang digunakan aparat RI di Papua. (Kapuspen TNI)Pelontar granat yang digunakan aparat RI di Papua. (Kapuspen TNI)

TNI yakin bisa membebaskan pilot berkebangsaan New Zealand itu dari cengkeraman KST. "Sangat bisa. Sabar, pasti akan berhasil," kata Julius.

ADVERTISEMENT

Dalam video yang beredar, kelompok separatis Organisasi Papua Merdeka (OPM) itu mendampingi pilot Kapten Philip Mark Merthens di sebelah kanan dan kiri. Mereka bertiga duduk.

"Indonesia jangan lepas bom di sini, jadi tidak usah lepas bom, itu bahaya untuk saya dan orang di sini," kata Capt Philip dalam video beredar.

Pilot Susi Air disandera KKB di Nduga, Papua Pegunungan.Pilot Susi Air disandera KKB di Nduga, Papua Pegunungan. (Dok. Istimewa/Tangkapan Layar)

Kasatgas Humas Operasi Damai Cartenz Kombes Dony Charles Go belum bisa memastikan keaslian video tersebut karena masih didalami. Namun, menurutnya, video tersebut menjadi kabar baik terkait kondisi sang pilot.

"Terlepas video ini benar atau rekayasa karena kami masih mendalami. Namun ada info penting yang ditunjukkan yaitu bahwa kondisi pilot dalam keadaan hidup dan sehat sesuai dengan hasil analisa tim ahli gabungan TNI-Polri," kata Dony saat dikonfirmasi detikcom.

Simak Video 'Video Pilot Susi Air Minta Aparat Tak Gunakan Bom Saat Mencarinya':

[Gambas:Video 20detik]



(dnu/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads