Cerita Pendatang Baru ke Jakarta: Modal Nekat, Belum Ada Tempat Tinggal

Mudik Update By BNI

Cerita Pendatang Baru ke Jakarta: Modal Nekat, Belum Ada Tempat Tinggal

Magdalena Handrica Natasya Gadja - detikNews
Rabu, 26 Apr 2023 14:02 WIB
Terminal Kalideres. (Magdalena Handrica/detikcom)
Terminal Kalideres. (Magdalena Handrica/detikcom)
Jakarta - Sebanyak 40 ribu pendatang baru diprediksi masuk ke Jakarta usai Lebaran. Para pendatang baru nekat ke Jakarta untuk mengadu peruntungan di Ibu Kota.

Salah satunya Andi (34). Pria asal Lampung ini hanya bermodalkan nekat untuk mengadu nasib di Jakarta. Bahkan, Andi belum tahu akan menetap di mana selama di Jakarta.

"Saya modal nekat aja, nyari kos juga belum. Nggak kenal siapa-siapa sebenarnya di sini," ujar Andi, di Terminal Kalideres, Jakbar, Rabu (26/4/2023).

Andi mengaku sudah pernah mengikuti tes pekerjaan secara online. Kedatangan ke Jakarta juga bermaksud untuk mendatangi perusahaan yang mewawancarainya via daring.

"Jadi sekarang mau coba datangi kantornya," lanjutnya.

Terminal Kalideres. (Magdalena Handrica/detikcom)Terminal Kalideres. (Magdalena Handrica/detikcom)

Sementara itu, pendatang lainnya bernama Ikhsan (24) mengatakan datang ke Jakarta dari Banyuwangi bersama pamannya. Ikhsan berencana mencari pekerjaan di Jakarta.

"Siapa tahu rezeki saya di sini, mau coba adu nasib aja, siapa tahu sukses ya kan. Sekarang ngikut om saya dulu, bantu-bantu, sambil cari lowongan juga nanti. Semoga ada," lanjutnya.

Sebelumnya, Kepala Dinas Dukcapil DKI Budi Awaluddin mengatakan pihaknya tidak akan memproses pelayanan kependudukan bagi pendatang yang tidak memiliki jaminan tempat tinggal. Budi mengatakan pendataan kependudukan bagi para pendatang dilakukan selama sebulan ke depan usai Lebaran 2023.

"Pendataan itu untuk mereka yang datang ke DKI Jakarta. Ada dua tipe. Pertama, mereka ingin menetap. Kedua, mereka penduduk yang nonpermanen. Jadi dua kondisi ini yang kita data selama satu bulan, H-1 atau pasca pada saat puncak arus balik mudik hingga satu bulan kami lakukan pendataan untuk penduduk yang nonpermanen dan penduduk yang ingin menetap di DKI Jakarta," kata Budi kepada wartawan di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Rabu (26/4/2023).

Budi merujuk pada Permendagri Nomor 108 Tahun 2019 tentang Peraturan Pelaksanaan dan Tata Cara Pendaftaran Penduduk dan Pencatatan Sipil bahwa warga yang berpindah disyaratkan memiliki jaminan tempat tinggal. Di samping itu, Budi mengimbau para pendatang memiliki skill pekerjaan saat memutuskan menetap di DKI.

"Mengimbau agar mereka di saat mereka datang ke Jakarta tidak hanya tempat tinggal. Tapi juga kita mengimbau mereka punya skill keterampilan dan juga pekerjaan sehingga pas datang ke Jakarta mereka siap. Siap mental mengadu nasib ke Jakarta sehingga kondisinya tidak lebih sulit saat mereka datang ke Jakarta," kata Budi.

"Kalau mereka punya jaminan tempat tinggal, terus SKPW (surat keterangan pindah)-nya sudah lengkap itu nggak ada masalah," imbuhnya.

Lebih lanjut, Budi menyebut pihaknya tidak bisa melanjutkan proses layanan kependudukan apabila pendatang tak memiliki jaminan tempat tinggal saat berpindah.

"Oh tidak bisa, proses layanannya tidak bisa dilanjutkan, seperti itu," katanya.

Simak juga 'Libur Lebaran Usai, Ganjil Genap Jakarta Kembali Berlaku Hari Ini':

[Gambas:Video 20detik]



(idn/imk)

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads