Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor mencatat lokasi rawan bencana di kawasan Puncak. Salah satu bencana yang kerap terjadi yaitu tanah longsor.
Kasi Kedaruratan BPBD Kabupaten Bogor M Adam mengatakan jalur yang rawan utamanya ada di kawasan Cisarua bagian atas. Hal itu diungkap berdasarkan data empiris kebencanaan BPBD.
"Kalau merujuk data empiris bencana yang pernah terjadi, bahwa potensi bencana berada di wilayah jalur Cisarua bagian atas," kata Adam kepada wartawan, Rabu (26/4/2023).
Meski demikian, dia mengatakan jalur-jalur lainnya yang digunakan sebagai arus mudik dan balik juga memiliki potensi bencana. Selain tanah longsor, bencana yang kerap terjadi yaitu banjir dan pergerakan tanah.
"Namun seiring perubahan musim penghujan ke musim kemarau, potensi banjir dan longsor tersebut berkurang," tuturnya.
Dia mengimbau pengendara untuk mengikuti arahan petugas di lapangan. Dia mengingatkan pengendara agar beristirahat saat lelah, terutama pengendara motor.
Apabila terjadi hujan, sebaiknya menepi untuk berteduh. Namun hindari meneduh di bawah pohon, tiang reklame, maupun tiang listrik.
"Bilamana hujan tiba sebaiknya menepi dan meneduh di tempat aman. Jangan meneduh di bawah pohon, tiang reklame, ataupun tiang listrik dan telepon," ucapnya.
Lihat juga Video: Penampakan Longsor di Ngarai Sianok Usai Bukittinggi Diguncang Gempa
(rdh/idn)