Pesan HNW Soal Evakuasi WNI dari Sudan: Kawal Sampai Tiba di Tanah Air

Pesan HNW Soal Evakuasi WNI dari Sudan: Kawal Sampai Tiba di Tanah Air

Erika Dyah - detikNews
Selasa, 25 Apr 2023 17:47 WIB
Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid (HNW)
Foto: Dok. MPR RI
Jakarta -

Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid mengapresiasi dimulainya proses evakuasi WNI dari Sudan yang tengah dalam kondisi bergejolak. Apresiasi ini ia sampaikan kepada Kementerian Luar Negeri RI dan TNI.

Diketahui, dalam pernyataan persnya Senin (24/4), Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi menyampaikan 538 warga negara Indonesia (WNI) berhasil tiba dengan selamat di Kota Port Sudan pada pukul 01.00 dini hari waktu setempat atau 06.00 WIB, Senin, 24 April 2023. Namun, masih ada 289 WNI lain -yang sebagian besar adalah mahasiswa dan ditambah lima pekerja -yang akan segera dievakuasi pada tahap kedua.

"Alhamdulillah, kami bersyukur dan berterima kasih kepada Kemlu dan TNI seperti banyak negara yang lain telah membantu dan mengevakuasi para WNI di Sudan sesuai harapan WNI dan banyak pihak yang sampaikan juga sebelumnya," ungkap Hidayat dalam keterangannya, Selasa (25/4/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Karena kecamuk perang saudara di Sudan sampai sekarang masih berlangsung sengit. Maka penting agar proses evakuasi terus dikawal dan dibantu penuh agar berhasil sampai tibanya seluruh WNI tersebut di Tanah Air dengan selamat," sambungnya.

Pria yang akrab disapa HNW ini berharap keseluruhan proses evakuasi dapat berjalan dengan lancar, aman, dan selamat.

ADVERTISEMENT

"Agar para WNI di Sudan tetap kooperatif dan mengikuti setiap arahan dan informasi dari KBRI Khartoum, demi kelancaran dan keselamatan proses evakuasi hingga sampai ke Tanah Air yang tentunya akan memakan banyak waktu dan tenaga, sembari kita berharap situasi di Sudan kembali membaik dan damai," harap Anggota DPR RI dari Dapil DKI Jakarta II yang meliputi Luar Negeri ini.

Wakil Ketua Majelis Syura PKS ini pun mengatakan peliknya konflik di Sudan saat ini menimbulkan kekhawatiran tersendiri bagi keselamatan para WNI yang tengah menjalani proses evakuasi. Menurutnya, sampai saat ini mediasi dari sejumlah pihak ketiga untuk menghentikan konflik militer masih belum menunjukkan titik terang. Sedangkan pertempuran dan krisis kemanusiaan semakin memburuk.

"Kalau pun belum ada tanda-tanda disepakatinya resolusi konflik, setidaknya perlu ada kesadaran dari pihak-pihak yang berkonflik di Sudan agar jangan menambah komplikasi permasalahan dengan membahayakan atau bahkan mencederai para WNI yang akan dievakuasi," jelas Hidayat.

"Tentunya lebih utama lagi jika konflik ini segera dihentikan demi selamatnya seluruh nyawa dari pertumpahan darah dan terwujudnya perdamaian dan pemerintahan sipil di Sudan yang sebenar-benarnya sebagaimana sudah dijanjikan sendiri oleh para pihak yang berkonflik di sana," imbuhnya.

HNW berharap para pihak di Sudan berkomitmen menjaga hubungan persahabatan bangsa Sudan dengan bangsa Indonesia yang telah terjalin lama.

"Ada peranan menyejarah tokoh asal Sudan Syekh Ahmad Surkati yang berkontribusi memajukan dunia pendidikan hingga pergerakan kebangsaan di Indonesia, pun ada sikap monumental Indonesia yang mengundang Sudan pada KAA 1955 di Bandung, bahkan disediakan bendera khusus walaupun Sudan saat itu belum merdeka," paparnya.

"Maka dalam semangat persahabatan inilah sepatutnya para pihak yang berkonflik saat ini di Sudan minimalnya tidak mencederai para WNI di Sudan, serta memudahkan dan mengizinkan berjalannya proses evakuasi para WNI, agar para WNI di Sudan dijamin keselamatannya dan dimudahkan sepanjang proses evakuasi keluar dari Sudan menuju Tanah Air," tegas HNW.

(ega/ega)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads