Momen Lebaran 2023 sudah hampir berlalu, pemudik berangsur meninggalkan kampung halaman. Tak jarang mudik juga meninggalkan cerita seru untu diingat.
Seperti Vera (40) warga Lampung yang memilih merayakan Hari Raya Idul Fitri 1444 H di kampung halamanya di Yogyakarta. Namun ceritanya bermula saat perjalanan pulang melalui jalur darat dari Jogja ke Lampung.
Vera bersama suami dan dua putranya berangkat dari kawasan Kaliurang, DIY pada Senin (24/4) sore. Mereka melaju bermodalkan arahan dari Google Maps.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bukanya mendapat rute tercepat, Vera mengaku keluarganya malah diarahkan muter-muter di kawasan yang tak dikenalnya. Dia berujar kesal menghabiskan waktu hampir tiga jam karena dibuat bingung oleh aplikasi penunjuk arah itu.
"Pas pulangnya kemarin agak macet sih dari daerah Jogja ke Boyolali. Keknya aku tuh disasarin deh sama Google Maps, bener deh Google Maps itu nggak beres deh," ceritanya saat ditemui di rest area Km 62 Tol Jakarta-Cikampek, Selasa (25/4/2023).
"Orang aku mintanya Tol Boyolali, dimasukin tol apa gitu, pokoknya lebih jauh dah benar," katanya kesal.
Tiga jam berkeliling mengikuti arahan Google Maps, Vera mengatakan akhirnya mereka menemukan jalan yang benar. Vera dan keluarganya memasuki kawasan jalan bebas hambatan.
Lalu lintas di ruas tol, kata dia, tergolong ramai lancar. Namun, lanjutnya, area istirahat atau rest area di kawasan Tol Salatiga dipenuhi pengendara.
"Pas di rest area pertama sama kedua kita nggak bisa masuk, karena orang kecapean mungkin karena kena macet di sana jadi full, full semua. Tapi habis itu enak banget lancar, sampai sekarang juga lancar sih, tapi nggak tahu ke Jakartanya," ucap Vera.
Lebih lanjut Vera mengatakan juga sempat mencari berbagai jalur alternatif. Lucunya, seakan melupakan kekesalannya saat dibawa muter-muter oleh Google Maps, dia malah mengatakan diberi jalur yang cepat oleh aplikasi penunjuk arah besutan Google itu.
"Kemarin aku cari jalan alternatif ternyata cepet banget, dikasi Google Maps, Google Maps kasian mungkin sama kita kan terus dikasinya alternatif, cuman jalannya ya ngeri banget, aduh serem banget," ujarnya.
Melakukan perjalanan lintas pulau melalui jalur darat bukanlah hal yang melelahkan bagi Vera. Dia mengaku memang senang berjalan-jalan, disamping perjalanan via udara lebih mahal.
"(Capek di jalan) nggak dong, kita tuh orangnya suka traveling ya, jadi sudah biasa, seneng gitu, hobi," imbuhnya.
Sebelum bertolak ke Lampung, Vera mengatakan masih akan menyambangi rumah saudaranya dulu yang ada di Bekasi, Jawa Barat. Kemudian kembali ke Lampung pada (26/4) pagi besok.
Berbagi Cerita Bersama detikcom Yuk!
detikcom mengundang para pembaca untuk berbagi cerita dan pengalaman selama menjalani mudik pada Lebaran Idulfitri 2023 ini.
Cerita dan foto dapat dikirimkan ke email redaksi detikcom di alamat redaksi@detik.com atau via WhatsApp (WA) di nomor ini. Jangan lupa sertakan nomor telepon yang dapat dihubungi ya.
Salam sehat, semoga lancar sampai tujuan.
(isa/isa)