Pemuda Muhammadiyah Sambangi Bareskrim Bakal Laporkan Peneliti BRIN

Pemuda Muhammadiyah Sambangi Bareskrim Bakal Laporkan Peneliti BRIN

Mulia Budi - detikNews
Selasa, 25 Apr 2023 09:59 WIB
Perwakilan PP Muhammadiyah sambangi Bareskrim Polri bakal laporkan peneliti BRIN (Mulia/detikcom)
Foto: Perwakilan PP Muhammadiyah sambangi Bareskrim Polri bakal laporkan peneliti BRIN (Mulia/detikcom)
Jakarta -

Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah menyambangi Bareskrim Polri, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Mereka bakal melaporkan peneliti Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Andi Pangerang, buntut komentar ancaman 'halalkan darah semua Muhammadiyah'.

Pantauan detikcom di lokasi, Selasa (25/4/2023), Pimpinan Pusat (PP) Pemuda Muhammadiyah tiba di Gedung Bareskrim Polri sekitar pukul 09.19 WIB. Ada empat perwakilan PP Pemuda Muhammadiyah yang masuk untuk membuat laporan tersebut.

Mereka tampak membawa kumpulan kertas berisi screenshot komentar Andi. Namun, mereka belum bicara banyak terkait laporannya tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kita laporan dulu selesai baru kita konpers," kata salah satu perwakilan PP Pemuda Muhammadiyah.

BRIN Bakal Gelar Sidang Etik ke Andi Pangerang

Sebelumnya, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) akan menggelar sidang etik terhadap peneliti BRIN, Andi Pangerang, buntut komentar ancaman 'halalkan darah semua Muhammadiyah'. Sidang etik digelar besok.

ADVERTISEMENT

"Langkah konfirmasi telah dilakukan untuk memastikan status APH adalah ASN di salah satu pusat riset BRIN. Selanjutnya, sesuai regulasi yang berlaku BRIN akan memproses melalui Majelis Etik ASN, dan setelahnya dapat dilanjutkan ke Majelis Hukuman Disiplin PNS sesuai PP 94/2021," kata Laksana Tri Handoko kepada wartawan.

Handoko mengatakan meski Andi sudah meminta maaf namun sidang etik ASN Andi akan tetap digelar yakni pada Rabu (26/4) besok. Sidang akan dilanjutkan dengan sidang Majelis Hukuman Disiplin ASN untuk penetapan sanksi final.

"Meski sivitas tersebut sudah membuat surat permintaan maaf, BRIN tetap akan memproses yang bersangkutan," ujarnya.

Dia mengimbau periset di BRIN lebih bijak dalam menggunakan dan menyampaikan pendapat di sosial media. Dia menuturkan BRIN meminta maaf atas komentar ancaman yang dilontarkan Andi Pangerang Hasanuddin.

"BRIN meminta maaf, khususnya kepada seluruh warga Muhammadiyah, atas pernyataan dan perilaku salah satu sivitas BRIN, meskipun ini adalah ranah pribadi yang bersangkutan," ujarnya.

Simak Video 'Geger Komentar Peneliti BRIN Bernada Ancaman ke Warga Muhammadiyah':

[Gambas:Video 20detik]



(ygs/ygs)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads