Viral di media sosial (medsos) soal kejadian seorang ibu yang panik karena anaknya hilang di Stasiun Pasar Turi, Surabaya, Jawa Timur (Jatim). Anaknya yang berusia 18 bulan tiba-tiba menghilang tanpa dia sadari. Disebut karena sang ibu keasyikan main handphone (HP).
Simak sederet hal yang diketahui terkait peristiwa anak hilang di Stasiun Pasar Turi, yang dirangkum detikcom berikut ini:
Awal Mula Kejadian Anak Hilang di Stasiun Pasar Turi
Video kejadian anak hilang di Stasiun Pasar Turi sempat viral di media sosial. Dilansir detikJatim, dalam video tersebut, seorang ibu berkerudung hitam terlihat panik dan mencari anaknya di sekeliling ruangan. Dengan wajah paniknya, ibu yang melilitkan jarit di badannya itu berjalan ke sana kemari sambil melihat sekelilingnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Petugas di dalam ruangan juga mencoba membantu mencari anak yang hilang tersebut. Melalui pengeras suara petugas meminta agak para calon penumpang melaporkan bila menemukan anak yang dimaksud.
Manager Humas KAI Daop 8 Surabaya Luqman Arif membenarkan kejadian anak hilang di Stasiun Pasar Turi tersebut. Luqman mengatakan peristiwa itu terjadi pada hari Jumat (20/4/2023) sore.
"Kejadiannya Jumat sore, iya di Stasiun Pasar Turi," ujar Luqman kepada detikJatim, Minggu (23/4/2023).
![]() |
Tak Sadar Anak Hilang karena Sang Ibu Asyik Main HP
Disebutkan bahwa sang ibu tak sadar sampai sempat kehilangan anaknya itu. Ternyata sang ibu tersebut keasyikan main HP sehingga teledor tak mengawasi anaknya.
"Ibu tersebut di Stasiun Pasar Turi hall ekonomi, sibuk dengan gawainya (HP), ga tahu apa. Nggak nyadari anaknya berpisah dari pengawasan dia," kata Manager Humas KAI Daop 8 Surabaya Luqman Arif saat dihubungi detikJatim, Minggu (23/4/2023).
Ternyata, kata Luqman, anak ibu itu keluar dari ruang ekonomi. Kemudian anak ibu tersebut jalan sendiri sampai di depan ruang tunggu eksekutif.
"Sampai akhirnya ibu tersebut menyadari bahwa anaknya ga ada, dia panik," ujarnya.
Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.
Simak juga Video: Cerita Penumpang Sulit Dapat Tiket KA untuk Mudik Lebaran
Kronologi Kejadian Anak Hilang di Stasiun Pasar Turi
Manager Humas KAI Daop 8 Surabaya Luqman Arif mengatakan kejadian anak hilang di Stasiun Pasar Turi itu akhirnya berakhir dengan happy ending. Si anak ditemukan dan si ibu menangis gembira anaknya telah ditemukan.
Seperti dilansir detikJatim, Minggu (23/4/2023), ternyata anak itu keluar dari ruang tunggu ekonomi. Kemudian anak ibu tersebut jalan sendiri sampai di depan ruang tunggu eksekutif.
Luqman meneruskan ada petugas stasiun yang ternyata memperhatikan anak itu. Petugas itu heran ada anak kecil berjalan sendirian tetapi tak ada orang tuanya. Petugas itu Kemudian mengamankan si anak.
"Saat anak tersebut jalan sendirian sudah diawasi petugas kami, ada banyak petugas polsus, ada relawan, ada anak 18 bulan lalu diamankan," jelas Luqman.
Anak Berhasil Diamankan oleh Para Petugas di Stasiun
Tak lama kemudian, setelah ada laporan kehilangan anak hilang di Stasiun Pasar Turi, petugas mendatangi ibu tersebut dan menanyakan apakah benar anak yang diamankan adalah anaknya. Akhirnya mereka bertemu kembali.
"Kurang tahu penumpang atau bukan. Kejadiannya Jumat sore. Ga ada 5 menit ketemu," lanjut Luqman seperti dilansir detikJatim, Minggu (23/4/2023).
Luqman pun mengimbau bagi seluruh penumpang agar lebih memperhatikan putra-putrinya, terlebih anak yang usianya di bawah umur. Apa lagi besok sudah memasuki arus balik mudik, sehingga diharapkan untuk meningkatkan kewaspadaan di tempat umum.
"Meningkatkan kewaspadaan terhadap anak-anak apa lagi yang masih di bawah umur. Apa lagi besok, Senin Selasa jumlah penumpang meningkat kembali karena arus balik. Agar meningkatkan kewaspadaan," pungkas Luqman.