PT Jasa Marga (Persero) Tbk mencatat sebanyak 12.209 kendaraan mengalami kekurangan saldo di Gerbang Tol (GT) Kalikangkung, Semarang, saat periode arus mudik Lebaran 2023. Jasa Marga pun mengimbau pengendara untuk memastikan saldo uang elektronik (e-toll) cukup saat memulai perjalanan arus balik.
"Dia menjelaskan, jumlah tersebut adalah sebesar 3,97% dari total 306.980 kendaraan yang melakukan transaksi di GT Kalikangkung," kata Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga Lisye Octaviana dalam keterangannya, Senin (24/4/2023).
Lisye mengatakan adanya saldo e-toll yang kurang dan dilakukannya top-up e-toll di gardu tol, akan mengakibatkan antrean. Pihaknya mencatat rata-rata penurunan kapasitas transaksi gardu tol di GT Kalikangkung sebesar kurang dari 5% per jam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Yang semula dalam 1 menit kami bisa melayani transaksi hingga lima kendaraan, jika pengguna jalan kurang saldo dan harus melakukan top-up di gardu tol, maka 1 menit akan hanya bisa melayani satu kendaraan saja," imbuh Lisye.
Lisye pun mengingatkan pengguna jalan, terutama dari arah Semarang menuju Jakarta, harus menyiapkan e-toll dengan saldo minimal sebesar Rp 500 ribu. Sedangkan untuk pengguna jalan dari Surabaya agar menyiapkan e-toll dengan saldo minimal sebesar Rp 800 ribu.
"Kami juga mengingatkan kembali kepada pengguna, khususnya yang melakukan perjalanan di Jalan Tol Trans Jawa dengan sistem transaksi tertutup (tarif sesuai jarak), hanya bisa menggunakan e-toll yang sama saat tap in dan tap out sehingga saat saldo kurang tidak bisa meminjam e-toll pengguna jalan lainnya," jelasnya.
"Untuk itu, sekali lagi, pastikan kecukupan saldo e-toll untuk menghindari antrean di gerbang tol," tegas Lisye.
Selain memastikan kecukupan saldo e-toll, dia mengimbau pengguna jalan untuk memperhatikan hal lain seperti kecukupan dan BBM hingga kondisi kendaraan maupun pengendaranya dalam kondisi prima, hingga rambu-rambu yang ada.
"Karena gangguan sekecil apa pun yang terjadi akan berdampak pada arus lalu lintas yang ada dan mengakibatkan antrean kendaraan," pungkasnya.
Simak Video: Jokowi Sebut Puncak Arus Mudik 2023 Tertinggi Sepanjang Sejarah