Pemprov DKI Kerahkan Dasawisma Minta Pendatang Baru Lapor RT/RW

Pemprov DKI Kerahkan Dasawisma Minta Pendatang Baru Lapor RT/RW

Brigitta Belia Permata Sari - detikNews
Senin, 24 Apr 2023 13:42 WIB
Aturan Mudik 2022, Boleh Tidak Tes COVID-19, Asal..
Ilustrasi Pendatang (Edi Wahyono/detikcom)
Jakarta -

Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) DKI Jakarta mengimbau seluruh pendatang untuk segera lapor ke RT/RW setelah tiba di Ibu Kota. Kepala Dinas Dukcapil DKI Jakarta Budi Awaluddin menekankan, bagi pendatang yang membandel akan didatangi dasawisma untuk diberi teguran.

"Dasawisma secara paralel akan memberikan teguran kepada para pendatang untuk segera lapor keberadaannya, untuk lapor RT/RW 1 x 24 jam karena fungsi RT adalah pemeliharaan keamanan, ketertiban, dan kerukunan hidup antarwarga dari kejahatan," kata Budi kepada wartawan, Senin (24/4/2023).

Budi berujar, para pendatang harus mempunyai jaminan pekerjaan dan keterampilan yang baik. Maka, lanjutnya, para pendatang baru tidak akan kesulitan saat tinggal di Jakarta.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dengan momentum ini saya mengimbau kepada para pendatang, jangan coba-coba berspekulasi mengadu peruntungan untuk bekerja di Jakarta bila tidak memiliki jaminan pekerjaan, skill yang baik dan jaminan tempat tinggal, jangan sampai nanti tinggal di Jakarta malah lebih sulit," ungkapnya.

Budi mengatakan pihaknya akan menyediakan loket layanan di kelurahan untuk membantu warga mengurus dokumen-dokumen administrasi. Loket ini mulai tersedia pada Rabu (26/4) mendatang dan beroperasi dari pukul 07.30 sampai 16.00 WIB.

ADVERTISEMENT

"Kelurahan adalah pembagian wilayah administratif di provinsi DKI Jakarta setelah kecamatan dengan posisi yang dekat dengan lingkungan warga berdomisili. Pendataan merupakan tugas Dinas Dukcapil sebagai upaya tertib administrasi kependudukan. Namun, dengan keterbatasan petugas, tentunya perlibatan RT/RW dan dasawisma akan ditingkatkan," imbuh Budi.

Lebih lanjut, Budi mengatakan pihaknya telah mengundang RT/RW dan dasawisma untuk melakukan sosialisasi wajib lapor bagi pendatang. "Sebelum hari raya kami telah melakukan antisipasi hal ini dengan mengundang RT/RW dan dasawisma beserta jajaran tingkat kota yang dihadiri oleh wali kota, camat hingga kelurahan," ujarnya.

Sebelumnya, Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono berharap masyarakat yang mudik tidak membawa saudaranya ketika kembali ke Jakarta.

"Kalau nanti di dalam proses kembalinya masyarakat ke Jakarta, nanti dari dinas kependudukan bersama Satpol PP mungkin bersama perhubungan juga untuk bisa menjaga memberitahukan warganya untuk tidak kembali membawa kolega. Kira-kira seperti itu. Sanak saudara," kata Heru kepada wartawan di Monas, Jakarta Pusat, Selasa (11/4).

Heru menyebutkan penduduk Jakarta sudah lebih dari 10 juta jiwa. Ia mengatakan masyarakat boleh membawa sanak saudara, asalkan memiliki pekerjaan dan keterampilan.

"Jakarta penduduknya udah 11,7 juta. Boleh aja tapi memiliki pekerjaan dan memiliki keterampilan yang memang bertugas di Jakarta. Bukannya nggak boleh," ungkapnya.

Simak juga Video: Jokowi Sebut Puncak Arus Mudik 2023 Tertinggi Sepanjang Sejarah

[Gambas:Video 20detik]

(mae/mae)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads