200 Ribu Kendaraan Tinggalkan Jakarta Saat Hari Pertama Lebaran

200 Ribu Kendaraan Tinggalkan Jakarta Saat Hari Pertama Lebaran

Wildan Noviansah - detikNews
Minggu, 23 Apr 2023 18:09 WIB
Ilustrasi tol
Foto: Dok. Istimewa Jasa Marga Transjawa Tol
Jakarta -

PT Jasa Marga mencatat kendaraan yang meninggalkan Jabodetabek saat hari pertama Lebaran masih tinggi. Tercatat, sebanyak 200 ribu lebih kendaraan meninggalkan Jabotabek.

"200.920 kendaraan meninggalkan Jabotabek dari empat gerbang tol utama," kata Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga Lisye Octaviana dalam keterangan kepada wartawan, Minggu (23/4/2023).

Angka itu dirangkum dari empat gerbang tol (GT) utama mulai dari GT Cikupa (arah Merak), GT Ciawi (arah Puncak), GT Cikampek Utama, dan GT Kalihurip Utama (arah Trans Jawa dan Bandung). Jasa Marga menyebut ada kenaikan volume lalu lintas sebesar 25,2% jika dibandingkan kondisi normal dengan total 160.473 kendaraan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lisye mengatakan kendaraan pemudik didominasi mengarah ke arah Trans Jawa melalui GT Cikampek Utama. Ada 71.191 kendaraan meninggalkan Jakarta via GT Cikampek Utama.

Kendaraan pemudik yang meninggalkan Jabotabek ke arah Timur (Transjawa dan Bandung) berkisar 59,1%. Pengendara yang mengarah ke arah Barat (Merak) sebesar 20,4% dan ke arah Selatan (Puncak) 20,4%.

ADVERTISEMENT

"Kami juga melihat kenaikan signifikan untuk lalu lintas yang mengarah ke Bandung melalui GT Kalihurip Utama yaitu sebanyak 47.596 kendaraan, naik 26,2% dibandingkan dengan lalu lintas normal," kata Lisye.

"Sementara itu untuk yang ke arah Puncak sebanyak 41.050 kendaraan, lebih rendah 1,9% dari lalu lintas normal. Sedangkan untuk yang ke arah Merak sebanyak 41.083 kendaraan, lebih rendah 14,0% dari lalu lintas normal," imbuhnya.

Lisye menyebut jumlah kendaraan yang masuk ke Jabotabek pada hari pertama Lebaran 2023 masih lebih rendah jika dibandingkan dengan lalu lintas normal.

"Secara total pada H1 Lebaran 2023 kemarin, kami mencatat sebanyak 111.558 kendaraan lebih rendah hingga 16,7% dari periode normal. Jumlah ini juga merupakan kumulatif dari empat gerbang tol utama di arah timur, barat, dan selatan," jelasnya.

Lebih lanjut, Lisye mengimbau masyarakat untuk mengatur waktu perjalanan saat kembali ke Jabotabek. Dia menyarankan untuk menggeser perjalanan kembali ke Jabotabek pada 26-30 April 2023 untuk menghindari penumpukan kendaraan.

"Untuk menghindari penumpukan kendaraan, kami mengimbau masyarakat untuk menghindari juga perjalanan di waktu favorit, seperti pagi dan malam hari," pungkasnya.

Simak Video 'Kapolri: Arus Mudik 2023 Tercatat Paling Tinggi Sejak 2019':

[Gambas:Video 20detik]



(wnv/ygs)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads