Seorang pemudik asal Tangerang, Banten, Yusef, membagikan pengalaman perjalanannya ke Tasikmalaya, Jawa Barat (Jabar). Dia mengaku perjalanan mudiknya memakan waktu 14 jam.
Yusef menceritakan kesan mudiknya tahun ini ke e-mail redaksi@detik.com, Sabtu (22/4/2023). Yusef mudik pada Rabu, 19 April lalu.
"Berangkat dari Tangerang hari Rabu, pukul 18.00 WIB, tujuan Tasikmalaya," katanya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia menuturkan awalnya mobil melaju lancar dari Tol Tangerang hingga Tol Layang Mohamed bin Zayed (MBZ) Km 40. Setelahnya, arus lalu lintas macet total hingga Km 61.
"Dari Tol Tangerang sampai layang MBZ Km 40 ramai lancar. Setelah itu stuck sampai Km 61," ucap Yusef.
Dia mengaku terjebak macet parah selama tiga jam. Dia mengaku baru tiba di rest area Km 88 tengah malam.
"Kurang lebih tiga jam (macet). Sampai rest area 88 pukul 24.00 WIB," cerita Yusef.
Setelah meninggalkan rest area 88, Yusef melanjutkan perjalanan ke Tasikmalaya via Tol Cileunyi. Dia kembali terjebak macet setelah melewati Rancaekek, Kabupaten Bandung, hingga Simpang Nagreg.
"Dari rest area 88 lancar sampai Cileunyi. Selepas Rancaekek stuck lagi sampai Simpang Nagreg," tuturnya.
Yusef pun akhirnya memilih mengalihkan rute perjalanan via Garut lantaran mendapat informasi lalu lintas di Limbangan macet parah. Dia pun akhirnya tiba di kampung halaman pukul 08.00 WIB, Kamis (20/4).
"Dengan kondisi ini, saya putuskan ke Tasik via Garut, dan posisi ramai lancar. Karena menurut info, kalau lewat Limbangan macetnya parah. Alhasil, sampai Tasikmalaya jam 08.00 hari Kamis. Artinya perjalanan kami selama 14 jam," kata Yusef.
"Mudik tidak macet bukan Lebaran," imbuh dia.
Simak juga 'Bukan di Perjalanan, Pemudik Justru Banyak Kecelakaan di Kampung Halaman':