Sebelum Meninggal Dunia, Eks Ketua KY Jaja Masih Dirawat Usai Dibacok

Sebelum Meninggal Dunia, Eks Ketua KY Jaja Masih Dirawat Usai Dibacok

Wildan Noviansah - detikNews
Jumat, 21 Apr 2023 13:10 WIB
Ketua Komisi Yudisial Jaja Ahmad Jayus Sambang KPK
Foto: Ibnu-detikcom
Jakarta -

Mantan Ketua Komisi Yudisial (KY), Jaja Ahmad Jayus, meninggal dunia. Juru bicara Komisi Yudisial Miko Ginting mengatakan belum menerima informasi terkait penyebab kematian Jaja.

"Penyebab kematian belum ada info lebih lanjut dan pasti secara medis," kata Miko saat dihubungi, Jumat (21/4/2023).

Miko mengatakan sejak pembacokan yang dialaminya pada Selasa (28/3), Jaja masih menjalani perawatan intensif di rumah sakit. Saat itu Jaja mengalami luka bacok di bagian leher belakangnya setelah mendapat sabetan benda tajam.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Namun, pasca peristiwa pembacokan waktu itu, beliau memang dirawat secara intensif di rumah sakit," ujarnya.

Miko mengatakan Jaja dilaporkan meninggal pada pukul 08.58 WIB pagi tadi. Rencananya, Jaja akan dimakamkan siang ini di Jalan Kerikil, Cilimus, Kuningan, Jawa Barat.

ADVERTISEMENT

"Akan disolatkan di kompleks masjid rumah saat Jumatan. Dan akan dimakamkan di Kuningan, Cilimus, Jalan Kerikil setelah disolatkan di Masjid Al-Amanah," ujarnya.

Peristiwa Pembacokan

Seperti dikutip dari detikJabar, pelaku disebut menyerang Jaja saat tengah memasukan kendaraan. Pelaku langsung membabi buta melakukan pembacokan.

"Seketika korban masuk ke dalam rumah, dan memarkirkan kendaraannya, tersangka mendekati dan melakukan penyerangan, melakukan pembacokan kepada korban," tutur Kusworo.

Polisi menyebut diduga pelaku seorang diri. Sementara korban berjumlah dua orang, yakni Jaja dan anaknya.

Kusworo mengatakan anak Jaja terluka saat mencoba membela sang ayah.

"Sang anak juga melakukan pembelaan kepada ayahnya, dan juga ikut mengalami luka-luka," tegasnya.

Simak Video: Ini Tampang Tersangka Pembacok Eks Ketua KY Jaja Ahmad

[Gambas:Video 20detik]



(wnv/ygs)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads