Merayakan Lebaran di kampung halaman menjadi hal yang diidam-idamkam para perantau. Mereka berusaha menyediakan waktu libur di tengah padatnya tuntutan pekerjaan sehari-hari.
Seperti Agung (30) yang hendak pulang kampung ke Indramayu, Jawa Barat untuk merayakan Lebaran bersama keluarganya. Agung mengaku baru sempat berangkat pada H-1 Lebaran hari ini karena baru mendapat cuti di tempat kerjanya.
"Dari tempat kerja hari ini cutinya, karena saya kan kerja di rumah sakit jadi baru bisa cuti hari ini," ucapnya saat ditemui di Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat, Jumat (21/4/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia menuturkan menyusul sang istri yang sudah pulang kampung lebih dulu. Agung mengaku selalu mengusahakan untuk mudik saat Lebaran.
Agung terlihat tak membawa barang banyak seperti pemudik lainnya. Dengan santai dia berangkat menggunakan kaos dan membawa satu ransel saja.
Dia mengatakan tak akan lama di kampung. Sebab, sudah harus kembali kerja pada Selasa (25/4) mendatang.
"Paling tiga harian lah, karena hari Selasa udah masuk lagi. Jadi tidak lama kok," ucapnya sambil tersenyum.
Tak jauh berbeda dengan Agung, warga Bekasi, Yuli (32) pun mengatakan hal yang sama. Dia baru dapat mudik hari ini karena baru dapat menyelesaikan pekerjaannya.
Yuli bersama anaknya mudik Lebaran ke Solo, Jawa Tengah melalui Stasiun Pasar Senen, Jakpus. Namun, dia mengatakan telah membeli tiket sejak penjualan kereta tambahan dibuka pada awal Maret lalu.
"Sudah prepare dari jauh-jauh hari. Harganya masih normal, tapi memang milih (berangkatnya) tanggal 21," ucapnya.
![]() |
Dia memilih mudik menggunakan kereta api karena memperhatikan kenyamanan sang anak. Hal lain, kata dia, sebab sang suami belum mendapat libur sehingga tak bisa mudik menggunakan kendaraan pribadi.
"Selalu mudik setiap Lebaran, tahun kemarin naik mobil. sekarang Papanya belum libur jadi nggak bisa naik mobil," imbuhnya.
Yuli hendak mudik ke solo untuk merayakan lebaran dan melepas rindu dengan orang tua dan saudaranya yang ada di Solo.
"Di Solo masih banyak keluarga, masih ada Mbahnya. Masih ada mertua dan orang tua saya juga di sana," ujarnya.
Berbagi Cerita Bersama detikcom Yuk!
detikcom mengundang para pembaca untuk berbagi cerita dan pengalaman selama menjalani mudik pada Lebaran Idulfitri 2023 ini.
Cerita dan foto dapat dikirimkan ke email redaksi detikcom di alamat redaksi@detik.com atau via WhatsApp (WA) di nomor ini. Jangan lupa sertakan nomor telepon yang dapat dihubungi ya.
Salam sehat, semoga lancar sampai tujuan.
Simak juga Video: Cerita Pemudik 4 Hari ke Bali Berganti-ganti Angkutan Mudik