"Kalau kami koordinasi dengan pihak kepolisian, kemarin juga kami juga sudah bertemu dengan pihak Kapolda (Banten) langsung terkait dengan hal ini (calo) gimana," ujar General Manager (GM) PT ASDP, Suharto, kepada wartawan di Pelabuhan Merak, Kamis (20/4/2023).
Suharto mengatakan pihaknya akan bekerja sama dengan kepolisian untuk mencegah adanya calo tiket. Selain itu, pihaknya bekerja sama dengan sejumlah rekan bisnis penyedia tiket resmi.
"Caranya (mencegah calo) kami bekerja sama dengan kepolisian supaya ke depannya tidak hal ini tidak terjadi lagi itu yang pertama," sebutnya.
Praktik calo selama ini dinilai ASDP sulit dihinadri, terutama di masa puncak arus mudik. ASDP juga mengimbau agar masyarakat yang akan mudik tidak membeli tiket melalui orang lain.
"Praktik-praktik percaloan itu sebetulnya di mana-mana akan ada terjadi saat apalagi peak season," tuturnya.
Alami Peningkatan Pemudik
Berdasarkan data PT ASDP selama H-3 di pukul 08.00 WIB, terjadi peningkatan jumlah penumpang mencapai 5% dibanding tahun lalu, yaitu pada H-3 ada 164.305 ribu orang yang menyeberang.
"Adapun realisasi total penumpang mencapai 164.305 orang atau naik 5% persen dibandingkan realisasi periode yang sama tahun lalu sebanyak 155.812 orang," kata Corporate Secretary PT ASDP Indonesia Ferry, Shelvy Arifin, dalam keterangan tertulis kepada wartawan, Kamis (20/4).
Jumlah kendaraan roda 4 yang menyeberang melalui Pelabuhan Merak juga meningkat hingga 6 persen dibanding tahun lalu. Total ada 18.542 unit kendaraan yang menyeberang, meningkat dari tahun lalu sebanyak 17.452 unit.
Adapun total kendaraan yang menyeberang mencapai 39.129 unit pada H-3. Jumlah itu meningkat 4 persen dibanding tahun lalu sebanyak 37.692 unit. (rfs/rfs)