Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah mengaku senang karena lima mahasiswa kedokteran di di Fakultas Kedokteran Untirta sudah mulai menjalani praktik. Kelimanya merupakan mahasiswa yang menerima beasiswa dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Serang.
Hal tersebut diungkapkan olehnya saat para mahasiswa mengucapkan Janji Kepaniteraan Calon Dokter Muda di Ruang Multimedia Rektorat Untirta, beberapa waktu lalu.
"Pada Angkatan pertama sebanyak 7 orang, lima diantaranya akan menjalani praktik, sementara dua mahasiswa harus melaksanakan remedial sejumlah mata kuliah. Kemudian tiga mahasiswa dari angkatan berbeda," kata Ratu dalam keterangan tertulis, Kamis (20/4/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia pun turut bersyukur atas keberhasilan para mahasiswa penerima beasiswa. Menurutnya, kedokteran merupakan jurusan kuliah yang tidak mudah untuk diselesaikan.
"Puji syukur kepada Allah SWT, di tengah keterbatasan tenaga kesehatan, mudah-mudahan ini menjadi solusi. Kami ingin punya dokter tinggal selamanya di Kabupaten Serang, dan mengabdi untuk masyarakat Kabupaten Serang," ujarnya.
Meskipun begitu, ia mengingatkan kepada para mahasiswa untuk selalu berbakti serta mengabdi kepada orang tua dan masyarakat. Menurutnya, pencapaian tersebut tidak terlepas dari upaya para orang tua mahasiswa.
"Tempat praktik calon dokter muda ini disiapkan oleh pihak Untirta, ada di RSUD Banten, RSUD Cilegon, dan kami menyiapkan Rumah Sakit Dokter Dradjat Prawiranegara. Mereka sudah belajar teori, sekarang ini mulai praktik, dan akan meningkatkan keahlian mereka sebagai calon dokter," ungkapnya.
Sementara itu, Rektor Untirta Profesor Fatah Sulaiman turut memuji Pemkab Serang karena telah mengirimkan putra daerahnya untuk berkuliah di kedokteran.
"Ibu Bupati Serang ini kami sebut sebagai salah satu pelopor berdirinya Fakultas Kedokteran Untirta. Di saat kepala daerah lain ragu, beliau langsung menyatakan kesiapan menguliahkan putra putri daerahnya di FK Untirta," kata Fatah.
Ia berharap para dokter muda bisa belajar secara langsung di lapangan. Sehingga mereka bisa terus meningkatkan kemampuannya untuk menjadi dokter profesional.
"Ini perdana. Harapan ke depan, ada proses magang dua tahun ke depan. Para dokter muda ini bisa belajar di lapangan, sehingga menambah kompetensi menjadi dokter profesional," tutup Fatah.
(prf/ega)