Gerhana matahari hibrida tahun ini bisa dilihat di 34 provinsi di Indonesia, salah satunya di Jakarta. Warga di Jakarta Barat antusias untuk melihat gerhana matahari.
Pantauan detikcom di Masjid Hasyim Asy'ari, Kosambi, Jakarta Barat, pada Kamis (20/4/2023), terpantau warga mulai mendatangi pekarangan masjid untuk melihat gerhana matahari. Mereka terlebih dulu melakukan salat gerhana.
Pada pukul 11.40 WIB, masyarakat terlihat antusias untuk melihat gerhana tersebut. Tepat di jam yang sama, gerhana mulai terlihat kembali setelah sebelumnya tertutup awan mendung.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Salah seorang warga, Erwin (53), mengatakan tujuannya ke Masjid Raya Hasyim Asy'ari, awalnya untuk mengikuti salat gerhana. Selain itu, ia mengajak anaknya untuk memberikan edukasi soal gerhana matahari.
"Tadi salat gerhana, terus lihat gerhananya ini, alhamdulillah masih kelihatan. Selain itu, buat edukasi anak, untuk membuktikan ini kebesaran Allah dengan adanya gerhana matahari," kata Erwin di lokasi.
Selain Erwin, Tisya (25) datang untuk mengikuti salat gerhana bersama keluarganya. Ia bersyukur bisa melihat gerhana matahari setelah melaksanakan salat gerhana.
"Tadi ikut salat gerhana sama keluarga, terus ini baru mau lihat gerhana matahari," kata Tisya.
"Iya baru pertama kali ini lihat gerhana matahari. Cuma tadi katanya mendung, tapi ini alhamdulillah pas banget selesai salat malah kelihatan jelas gerhananya," ujarnya.
Sekretaris Lembaga Falakiyah PWNU DKI Jakarta Ikhwanudin sebelumnya mengungkapkan pemantauan gerhana matahari itu tampak seperti gerhana parsial.
"Pemantauan dari hasil prediksi kita di masjid Hasyim Asy'ari, gerhana matahari ini tampak seperti gerhana parsial atau gerhana sebagian. Jadi tidak seluruhnya cincin," kata Ikhwanudin pada wartawan di lokasi, Kamis (20/4).
Ia mengaku pemantauan gerhana matahari pada hari ini terkendala oleh cuaca mendung. Padahal pihaknya sudah menggunakan alat yang cukup lengkap.
"Ini hampir mirip sama hilal, karena memang mendung, kendala cuaca, untuk peralatan kita sudah maksimal. Semua peralatan sudah disiapkan dari yang manual sampai yang otomatis," tuturnya.
(rfs/jbr)