Sumringah Kuli Panggul Stasiun Rangkasbitung Raup Cuan Selama Momen Mudik

Mudik Update by BRI

Sumringah Kuli Panggul Stasiun Rangkasbitung Raup Cuan Selama Momen Mudik

Fathul Rizkoh - detikNews
Kamis, 20 Apr 2023 08:37 WIB
Kuli Panggul di Stasiun Rangkasbitung, Lebak, Banten. (Fathul Rizkoh/detikcom)
Foto: Kuli Panggul di Stasiun Rangkasbitung, Lebak, Banten. (Fathul Rizkoh/detikcom)
Lebak -

Momen mudik Lebaran memberikan berkah bagi kuli panggul di Stasiun Rangkasbitung, Lebak, Banten. Dalam sehari, para kuli panggul bisa mendapat uang hingga ratusan ribu.

Salah satu kuli panggul bernama Asep mengaku sudah melakoni pekerjaan ini dari 3 tahun lalu. Asep bukan kuli panggul musiman yang memanfaatkan momen Lebaran untuk mencari uang.

"Udah lama 3 tahun lebih (jadi kuli panggul). Nggak cuma momen lebaran aja, Jumat Sabtu Minggu hari biasanya juga suka manggul barang di stasiun," kata Asep saat ditemui detikcom, Kamis (20/4/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Asep menjelaskan, selain momen mudik Lebaran, dia bekerja jadi kuli panggul setiap akhir pekan dari pukul 08.00 WIB sampai pukul 00.00 WIB. Dia menawarkan jasa kuli panggul ke penumpang kereta yang membawa barang banyak atau barang berukuran besar dan berat.

Barang yang dia panggul biasanya kardus besar, tas-tas besar, atau barang lainnya. Barang itu akan dipanggul sesuai permintaan pelanggan. Paling jauh barang yang dipanggul Asep ke Terminal Sunan Kalijaga atau sekitar 200-300 meter dari stasiun.

ADVERTISEMENT

"Di Stasiun Rangkasbitung, kira-kira ada 10 orang yang jadi kuli panggul," tuturnya.

Asep mengaku tidak mematok harga untuk jasa yang ditawarkan. Tapi dalam sehari manggul barang, dia bisa mendapat uang hingga Rp 400 ribu. Uang itu dia pakai untuk biaya kehidupan sehari-hari.

"Seikhlasnya, kadang ada yang ngasih Rp 20.000, Rp 15.000, yang ngasih Rp 3.000 juga banyak. Alhamdulillah daripada ngemis, mending manggul kan. Sehari bisa dapat Rp 200.000, kadang Rp 300.000, kalau ramai banget bisa Rp 400.000 lebih malah," jelas Asep.

Selain menawarkan jasa kuli panggul, Asep juga menjadi ojek payung ketika cuaca hujan. Tidak hanya itu, dia juga berjualan tahu dan kantong plastik di pasar setiap hari Senin sampai Kamis.

"Iya nggak cuma manggul, macam-macam lah saya kerjain buat hidup di Rangkas," pungkasnya.

(mae/mae)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads