Candra (27) mengemudi secara ugal-ugalan hingga mobil Toyota Fortuner masuk rel kereta api (KA) di Sumpiuh, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah (Jateng). Sebelum Fortuner nyusruk di rel kereta, Candra sempat mengucapkan soal 'mati bersama' kepada penumpang.
"Kalimat mati bareng itu pada saat di jalan raya dia sudah sempat mau menabrakkan mobil ke pohon dan bus yang berlawanan arah. Sama penumpang sampingnya dicegah. Terus diomongi 'kamu kalau nyupirnya seperti ini ya tabrakan'. Terus jawabannya sopir 'mati bersama ya tidak apa-apa'," kata Kanit 1 Sat Reskrim Polresta Banyumas, Iptu Mulyo Handoko, dilansir detikJateng, Rabu (19/4/2023)
Menurut Mulyo, pada saat menyusuri jalur rel kereta api, penumpang yang di belakang sudah berusaha keluar. Namun usahanya gagal.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saat di rel itu penumpang mecahin kaca jendela karena pengin turun lalu memberi tahu ke orang-orang. Tapi tidak bisa keluar dari mobil karena mobil melaju kencang," ucapnya.
Pengakuan sopir itu senada dengan keterangan Takwa (62), pemilik dan penumpang mobil Fortuner. Dia mengaku sempat menegur sopir sewaannya karena ugal-ugalan saat berkendara. Dia mengatakan dini hari tadi Candra sempat minum kopi. Namun, setelah itu Candra seperti kebingungan mencari jalan saat menuju Kebumen hingga hampir menabrak bus besar.
"Ini apa kayak gini? Ini bahaya. Terus dia jawab malah 'nggak apa-apa kalau semua mati tidak apa-apa'. Begitu jawabannya," kata Takwa mengulangi dialognya dengan sopir bernama Candra itu.
Simak berita selengkapnya di sini.
Lihat juga Video: Catat! Ini Tanggal Puncak Arus Balik Mudik 2023