Sistem lalu lintas satu arah (one way) di tol Trans Jawa diperpanjang. Kini, sistem one way diperpanjang hingga Km 442 Bawen.
"17.24 WIB Kalikangkung KM 414 - Bawen KM 442 DIBERLAKUKAN SATU ARAH (ONE WAY)," demikian informasi dari PT Jasa Marga lewat akun Twitternya, @PTJASAMARGA, Rabu (19/4/2023).
One way untuk pemudik ke arah timur Jawa itu akan diterapkan hingga Km 442 Simpang Susun (SS) Bawen Jalan Tol Semarang-Solo.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelumnya, sistem one way bagi pemudik dari Jakarta ke arah Jawa sudah diperpanjang. Pada siang tadi, one way diterapkan sejak Km 68 Tol Jakarta-Cikampek sampai KM 414 Gerbang Tol Kalikangkung Jalan Tol Batang-Semarang.
Corporate Communication & Community Development Group Head PT Jasa Marga, Lisye Octaviana, menyampaikan jalur one way diperpanjang atas diskresi pihak kepolisian.
Sebelumnya, sejak Selasa (18/4) siang, one way diterapkan mulai dari Km 72 Cikopo hingga Km 414 Gerbang Tol Kalikangkung. Kemudian pada Rabu siang, one way diperpanjang jalurnya dari Km 68 Jalan Tol Jakarta-Cikampek sampai Km 414 Gerbang Tol Kalikangkung.
Menurutnya, perpanjangan jalur one way dilakukan atas dasar pertimbangan data volume lalu lintas kendaraan yang meningkat signifikan dari arah Jakarta menuju arah timur.
Kapolri: One Way Harus Diperpanjang
Polri memperpanjang rekayasa lalu lintas satu arah atau one way dari Tol Cipali, Jawa Barat (Jabar), hingga Tol Kalikangkung, Jawa Tengah (Jateng), hingga pukul 24.00 WIB. Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan keputusan ini harus diambil agar arus kendaraan dari arah barat menuju timur lancar.
"Memang arus pemudik sangat luar biasa. Rekayasa one way harus kita putuskan, supaya arus dari barat ke timur, berjalan lancar," kata Sigit saat meninjau arus mudik di Bandara Juanda, Jawa Timur, Rabu (19/4).
Sigit menjelaskan arus kendaraan dari arah Jabodetabek ke Jawa Tengah meningkat signifikan. Sigit menerangkan one way dapat mengurai, bahkan mencegah penumpukan.
"Tentunya situasi pasti padat ya. Namun secara prinsip, dengan adanya rekayasa ini, tidak terjadi stuck. Semuanya bisa berjalan. Kemarin kita tanya rata-rata perjalanannya walaupun padat, tapi lancar," ujar Sigit.
Dia lalu menyampaikan hasil pantauannya dan jajaran terhadap arus mudik beberapa hari terakhir. Baik di darat, laut, maupun udara, lanjut dia, cukup baik.
Berbagi Cerita Bersama detikcom, Yuk!
detikcom mengundang para pembaca untuk berbagi cerita dan pengalaman selama menjalani mudik pada Lebaran Idul Fitri 2023 ini.
Cerita dan foto dapat dikirimkan ke e-mail redaksi detikcom di alamat redaksi@detik.com atau via WhatsApp (WA) di nomor ini. Jangan lupa sertakan nomor telepon yang dapat dihubungi, ya.
Salam sehat, semoga lancar sampai tujuan.
(jbr/dhn)