"Saya kira pola ini sudah baik ya apalagi kita menggunakan sistem delay. Kalau di sini sudah ada pen-delay-an dari Bapak Kapolda, sudah mulai ada keramaian di pelabuhan ini, kita juga sudah menyediakan di Km 43 dan 68," kata Gatot di Pelabuhan Merak, Rabu (19/4/2023).
Gatot mengatakan, jika di Pelabuhan Ciwandan padat oleh pemudik motor, pemudik lain akan diarahkan ke Pelabuhan Bandar Bakau Jaya (BBJ). Pelabuhan Indah Kiat juga akan dibuka jika Pelabuhan Bandar Bakau Jaya tidak mampu menampung pemudik yang datang.
"Untuk kendaraan roda dua yang ada di pelabuhan Ciwandan termasuk kita rapatkan Pelabuhan BBJ. Dan juga kalau itu masih padat, ada satu lagi Pelabuhan Indah Kiat. Itu untuk urgensi yang kita gunakan," katanya.
Menurut Gatot, serangkaian kebijakan itu diyakini bisa menghindarkan pemudik dari kemacetan panjang di wilayah Pelabuhan Merak.
"Harapannya dengan kita membawa masyarakat ini apakah itu penumpang menggunakan kendaraan roda dua, roda empat, dan truk bisa terakomodir dengan baik dan kita meminimalisir terjadinya kemacetan," tuturnya.
Berbagi Cerita Bersama detikcom Yuk!
detikcom mengundang para pembaca untuk berbagi cerita dan pengalaman selama menjalani mudik pada Lebaran Idulfitri 2023 ini.
Cerita dan foto dapat dikirimkan ke email redaksi detikcom di alamat redaksi@detik.com atau via WhatsApp (WA) di nomor ini. Jangan lupa sertakan nomor telepon yang dapat dihubungi ya.
Salam sehat, semoga lancar sampai tujuan.
Simak juga Video 'Pantauan Udara Antrean Panjang Kendaraan di Pelabuhan Merak':
(ygs/ygs)