Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyebut jumlah pemudik yang meninggalkan Jabodetabek pada H-5 Lebaran terus meningkat. Tercatat, sebanyak 242.142 mobil pemudik yang keluar dari Jabodetabek pada H-5 Lebaran.
"Terdiri dari 123.863 kendaraan yang melewati jalan tol dan 72.248 kendaraan yang melewati jalan arteri. Jumlah ini lebih tinggi dibanding H-6 kemarin," ujar Juru Bicara Kementerian Perhubungan Adita Irawati, dalam keterangan tertulis, Selasa (18/4/2023).
Adita mengatakan jumlah ini diprediksi terus meningkat. Hal itu berdasarkan pengalaman dari tahun 2022.
"Diprediksi jumlah kendaraan yang akan keluar Jabodetabek masih akan terus meningkat hingga menjelang lebaran. Pada arus mudik tahun 2022 lalu, tercatat puncak arus kendaraan yang melewati jalan tol terjadi pada H-3 yaitu sebanyak 226.615 kendaraan," ujar Adita.
Adita mengatakan rekayasa lalu lintas berupa one way telah diberlakukan. One way dilakukan berdasarkan situasi di lapangan.
"Rekayasa lalu lintas masih mengikuti jadwal yang sudah ditetapkan, namun dimungkinkan terjadi perubahan melihat situasi di lapangan," kata Adita.
Dia mengatakan ada 279.044 sepeda motor yang keluar Jakarta pada H-5 Lebaran atau meningkat 27,84 persen dari hari normal. Berdasarkan pemantauan H-8 sampai dengan H-5 Lebaran, jumlah sepeda motor yang meninggalkan Jakarta terus meningkat.
Adita mengimbau masyarakat tidak melakukan mudik dengan menggunakan sepeda motor. Sebab menurutnya, mudik jarak jauh dengan menggunakan motor rentan mengalami kecelakaan.
"Kemenhub mengimbau kepada masyarakat agar tidak menggunakan sepeda motor untuk melakukan perjalanan mudik jarak jauh, karena sangat rentan mengalami kecelakaan. Gunakan angkutan umum atau manfaatkan program mudik gratis agar perjalanan lebih aman dan berkesan," tuturnya.
(dwia/haf)