PT Jasamarga Transjawa Tol (JTT) menambah gardu tol di GT Cikampek Utama untuk mengantisipasi membeludaknya jumlah pemudik. Kini, ada 20 gardu tol yang dioperasikan.
"PT JTT juga telah mengoperasikan total 20 gardu tol di GT Cikampek Utama dari kondisi normal 13 gardu tol, dan penyiagaan tambahan 14 unit mobile reader untuk meningkatkan kapasitas transaksi," ujar VP Corporate Secretary and Legal PT Jasamarga Transjawa Tol, Ria Marlinda Paallo, kepada wartawan, Selasa (18/4/2023).
Dia mengimbau pemudik memastikan saldo uang elektronik dalam keadaan cukup. Dia juga mengimbau pemudik selalu mematuhi rambu dan arahan petugas.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"PT JTT mengimbau kepada seluruh pengguna jalan agar mengantisipasi perjalanan, memastikan kendaraan dalam keadaan prima, saldo uang elektronik cukup, mengisi bahan bakar sebelum memulai perjalanan serta membawa bekal untuk menghindari kerumunan atau kepadatan di rest area," ujarnya.
"Selalu berhati-hati dalam berkendara, patuhi rambu-rambu dan ikuti arahan petugas di lapangan," sambungnya.
Pihaknya juga menerapkan contraflow dari Karawang Barat menuju Cikampek. Contraflow diberlakukan atas dasar diskresi kepolisian.
"Untuk mengantisipasi peningkatan volume lalu-lintas yang terjadi di Ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek arah Cikampek, atas diskresi dari pihak Kepolisian, PT Jasamarga Transjawa Tol berlakukan contraflow dua lajur dari Km 47 (Karawang) hingga Km 72 (Cikampek). Contraflow ini mulai diberlakukan sejak pukul 22.30 WIB," ujarnya.
Lihat Video 'Arus Mudik di Tol Cikampek KM 48 Padat Merayap':