Polda Metro Jaya melarang masyarakat melakukan aksi konvoi atau arak-arakan saat malam takbiran mendatang. Polisi pun bakal membubarkan mereka yang ngotot melakukan konvoi.
"Pada saat malam takbiran, apalagi yang menggunakan mobil atau motor kita tidak bolehkan. Iya (bakal dibubarkan), kita hentikan kita peringatkan," kata Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Latif Usman kepada wartawan, Selasa (18/4/2023).
Latif mengimbau masyarakat untuk merayakan momen tersebut di masjid tempat tinggal masing-masing. Konvoi di jalan, lanjut dia, bisa membahayakan dan mengganggu ketertiban masyarakat lain.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Silakan untuk mereka bertakbir di tempat yang disediakan masing-masing, di masjid misalnya. Kalau mereka berjalan kaki di kampungnya ya itu disarankan, tapi kalau menggunakan sepeda motor itu tidak boleh," ujarnya.
Lebih lanjut, Latif mengatakan pihaknya akan melakukan rekayasa lalu lintas di beberapa tempat wisata saat malam takbir. Rekayasa yang ada bersifat situasional tergantung kondisi di lapangan. Beberapa tempat wisata yang menjadi prioritas mulai dari Ragunan, Taman Mini Indonesia Indah (TMII) hingga Ancol.
"Kalau di kita di dalam kota sendiri rekayasa lalin di tempat-tempat pariwisata, Ragunan, Taman Mini, Ancol, di PIK, di Monas kita akan upaya lakukan rekayasa kalau terjadi kepadatan. Tapi kalau masih normal ya kita pengaturan penjagaan saja," jelasnya.
6.544 Personel Diterjunkan
Polda Metro Jaya sudah membahas skema Operasi Ketupat 2023 untuk mengamankan mudik Lebaran. Total sebanyak 6.544 personel gabungan dikerahkan dalam operasi tersebut.
"Personel yang dilibatkan dalam Operasi Ketupat Jaya 2023 sebanyak 6.544 personel gabungan," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko kepada wartawan, Kamis (13/4/2023).
Trunoyudo mengatakan personel yang ada terdiri atas beberapa unsur yang ada. Dari jumlah total yang ada, sebanyak 3.583 personel yang ada dari Polda Metro Jaya dan 2.275 personel lain dari Polres jajaran. Selain itu, sebanyak 100 personel dari TNI dan 586 personel dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
Operasi Ketupat Jaya akan digelar sejak 18 April hingga 1 Mei mendatang. Nantinya personel yang ada akan bersiaga mulai pramudik, mudik, hingga arus balik Lebaran.
Simak juga 'Tidak Boleh Berputus Asa':