Kasus Lampung 'Dajjal' Disetop, Keluarga Bima Harap Pemuda Berani Kritik

Kasus Lampung 'Dajjal' Disetop, Keluarga Bima Harap Pemuda Berani Kritik

Tommy Saputra - detikNews
Selasa, 18 Apr 2023 15:48 WIB
TikToker Bima yang kritik Lampung Dajjal. (Foto: Istimewa)
Foto: TikToker Bima yang kritik Lampung 'Dajjal. (Foto: Istimewa)
Bandar Lampung -

Keluarga TikToker Bima Yudho Saputro bersyukur polisi menghentikan penyelidikan kasus kritik Lampung 'Dajjal' yang dilaporkan advokat Ginda Ansori ke Polda Lampung. Kuasa hukum keluarga Bima, Bambang Sukoco, berharap hal ini menjadi pelajaran untuk semua pihak.

"Kami bersyukur atas dihentikannya kasus ini. Kepada semua pihak, kami ucapkan terima kasih banyak. Untuk Bapak Luhut Binsar Pandjaitan, kepada rekan-rekan Komisi III DPR RI yang telah meminta untuk kasus ini tidak dilanjutkan ke Polda Lampung dan masih banyak lagi," kata Bambang seperti dilansir detikSumut, Selasa (18/4/2023).

"Kami berharap ini menjadi pelajaran untuk semua pihak, baik keluarga ataupun Bima-nya sendiri," sambungnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bambang mengingatkan peristiwa ini dapat menjadi cambukan untuk semua pihak demi kebaikan bersama. Dia berharap apa yang dilakukan Bima bisa membuat pemuda lain berani menyampaikan kritik.

"Saya harap ini bisa menjadi cambukan untuk banyak pihak, karena nantinya akan banyak pemuda yang berani menyuarakan kritikan. Namun saya juga berharap untuk semua pemuda memberikan kritik dengan cara-cara yang baik dan sopan," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Sebelumnya, Polda Lampung menghentikan penanganan kasus kritik Lampung 'Dajjal' Bima setelah melakukan gelar perkara dan pemeriksaan saksi. Polisi menyebut kritik yang disampaikan Bima bukan tindak pidana.

Simak selengkapnya di sini.

Simak Video 'Bantah Intimidasi, Pemprov Lampung: Gubernur Menyapa Keluarga Bima':

[Gambas:Video 20detik]



(haf/idh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads