Ganjar tampak memakai kaus polo merah bertulisan 'Cuma mau mudik nyambi piknik'. Ganjar tampak didampingi oleh Dirut PT KAI Didiek Hartyanto meninjau Stasiun Pasar Senen.
Dalam kesempatan itu, Ganjar menyebut sudah menjadi tradisi tahunan melepas kepergian pemudik, khususnya yang hendak bertolak ke Jawa Tengah. Ganjar pun mengapresiasi antusiasme pemudik yang lebih tinggi dibandingkan tahun sebelumnya.
"Tradisi kita memang ada Bupati, ada wali kota, BUMN ya, BUMD juga, kita mengantarkan mereka untuk bisa mudik agar mereka bisa seneng lah. Kalau masyarakat diperhatikan dan senang juga," kata Ganjar di Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat, Selasa (18/4/2023).
Ganjar menuturkan untuk rute kereta api jalur selatan akan beberapa kali berhenti di wilayah Jawa Tengah, antara lain Stasiun Kutoarjo, Stasiun Solo, dan Stasiun Semarang.
"Jadi kurang lebih masing-masing ya 600 lebih penumpangnya. Jadi 3 trip ini kita coba sediakan kepada masyarakat untuk yang mau mudik melalui atau menggunakan kereta api, ini relatif mereka akan lebih nyaman," terangnya.
Menurut Ganjar, mengakomodasi pemudik menggunakan kereta api diupayakan mengurangi volume pemudik di jalan raya. Selain kereta api, sejumlah mode transportasi lainnya digunakan.
"Sebenarnya ini untuk menggeser konsentrasi pemudik yang biasanya di jalan raya bisa kita pindah ke kereta api. Kemarin yang menggunakan kapal Ferry sudah, yang menggunakan kapal perang juga sudah, yang menggunakan bis sudah berkali-kali," ujarnya.
"Mulai dari kemarin yang paling ujung yang dari Jawa tengah itu dari Medan lalu Sumatera Selatan, Lampung, Jakarta, Bandung. Ini trip yang kemarin kita sediakan kepada para pemudik dengan aman dan mengesankan," sambungnya.
Simak juga 'Ganjar Lepas 212 Bus Mudik Gratis di Jakarta ke Jawa Tengah':
(taa/knv)