Plaza Bogor Bakal Dibongkar, Pedagang Diminta Pindah sampai H+10 Lebaran

Plaza Bogor Bakal Dibongkar, Pedagang Diminta Pindah sampai H+10 Lebaran

M Sholihin - detikNews
Selasa, 18 Apr 2023 15:17 WIB
Plaza Bogor. (M Sholihin/detikcom)
Plaza Bogor (M Sholihin/detikcom)
Bogor -

Revitalisasi Plaza Bogor di Jl Surya Kencana, Kota Bogor, rencananya dimulai pada Mei mendatang. Para pedagang masih diizinkan berjualan hingga malam takbiran dan diminta mengosongkan Plaza Bogor sampai H+10 Lebaran.

"Mereka (para pedagang) batas terakhir berjualan sampai malam takbiran. Setelah itu, kita beri waktu mereka sampai 10 hari (setelah lebaran) untuk proses pemindahan barang-barang," kata Dirut Perusahaan Daerah (PD) Pasar Pakuan Jaya Muzakkir dihubungi wartawan, Selasa (18/4/2023).

"Jadi habis Lebaran, kalau ada yang mau mudik dulu silakan, tapi kalau misalnya lebaran ke-4 dan ke-5 mereka balik ke Bogor, mereka ada waktu untuk memindahkan barang. Tapi tidak boleh lagi transaksi," ujarnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Muzakkir menyebut pembongkaran Plaza Bogor rencananya dilakukan bersamaan dengan pembongkaran jembatan di Jl Otista yang berjarak sekitar 300 meter dari Plaza Bogor. Pembongkaran dilakukan pada Mei mendatang.

"Iya, pembongkaran bareng Jembatan Otista. Kemungkinan di Mei nanti, karena untuk lelangnya sendiri butuh waktu dua minggu. Kita harapkan sebelum bangunan roboh, sudah ada pemenang lelangnya," katanya.

ADVERTISEMENT

Para pedagang Plaza Bogor, kata Muzakkir, akan direlokasi ke beberapa titik, di antaranya Pasar Bogor, Pasar Jambu Dua, Pasar Sukasari dan Pasar Kebun Kembang. Para pedagang disebut sudah menyetujui rencana relokasi tersebut.

"Untuk pedagang kita siapkan tempat di Blok A dan B. Tapi mereka sendiri sudah mulai menyebar ke mana-mana. Ada yang ke Pasar Sukasari, Blok F Pasar Kebon Kembang, Blok A, B," kata Muzakkir.

"Mereka setuju (direlokasi), karena pertemuan terakhir mereka meminta dibolehkan berjualan sampai malam takbiran," tambahnya.

Diberitakan sebelumnya, Pemkot Bogor akan memindahkan lokasi pasar yang ada di Kota Bogor. Bima Arya mengatakan pasar tak boleh lagi ada di pusat kota karena bisa menimbulkan kemacetan lalu lintas.

"Jadi gini, tidak bisa lagi di pusat Kota Bogor ada pasar tradisional, nggak bisa lagi. Karena nggak sesuai dengan tata kota ke depan. Itu pusat kemacetan, pusat kesemrawutan," kata Bima di Balai Kota Bogor, Selasa (10/1).

"Jadi harus bergeser konsepnya. Ini yang sekarang sedang dirumuskan, konsepnya seperti apa. Yang pasti itu nanti jadi pusat destinasi utama di Kota Bogor," tambahnya.

Salah satu yang bakal dipindah adalah para pedagang di Plaza Bogor yang terletak di kawasan Pasar Bogor, Jalan Surya Kencana, Kota Bogor. Gedung Plaza Bogor yang kini ditempati para pedagang pakaian dan makanan itu akan dibongkar.

Bima mengatakan Plaza Bogor dan sekitarnya akan disulap menjadi ruang terbuka hijau dan fasilitas parkir bagi warga. Dia mengatakan relokasi pasar harus dilakukan agar Kota Bogor tidak semrawut.

Simak juga 'Saat Bima Arya Resmikan GKI Yasmin Bogor: Ujungnya Happy Ending':

[Gambas:Video 20detik]



(idn/idn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads