Perkara TikToker Bima Yudho Saputro yang dilaporkan ke Gindha Ansori atas dugaan ujaran kebencian akhirnya disetop. Bima sendiri dilaporkan usai videonya soal Lampung 'Dajjal' viral di media sosial.
Semua bermula saat Bima melalui akun Tiktoknya, @awbimaxreborn mengkritik Pemerintah Provinsi Lampung dan menyebut Lampung tidak maju-maju. Unggahan ini pun direspons oleh netizen yang banyak mendukung aksi kritikannya.
Dalam akun tersebut, Bima menyebut dirinya berasal dari Provinsi 'Dajjal' sembari menunjuk slide Provinsi Lampung.
"Aku berasal dari provinsi ini Dajjal (sembari menunjuk tulisan Lampung)," katanya.
Ia lalu menjelaskan beberapa poin yang menjadi kritikannya. Adapun poin kritik tersebut di antaranya soal banyak jalan rusak yang dibiarkan bertahun-tahun di Lampung.
"Gua sering bahas jalan karena jalan itu kayak infrastruktur yang paling umum dan untuk mobilisasi ekonomi di Lampung, tapi jalan-jalan di Lampung tuh kayak 1 KM bagus, 1 KM rusak terus jalan ditempel tempel doang, ini apa sih, ini pemerintah main ular tangga atau apa," kata dia.
Selain itu, dia juga menyoroti pembangunan Kota Baru di Lampung Selatan yang telah menelan anggaran miliaran Rupiah namun mangkrak.
Diadukan ke Polda Lampung
Seorang advokat bernama Ginda Ansori lantas mengadu ke Polda Lampung atas viralnya video kritikan tersebut. Polda Lampung membenarkan hal tersebut. Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Zahwani Pandra Arsyad menjelaskan yang dilakukan Ginda Ansori bukan laporan melainkan pengaduan.
"Jadi itu bukan laporan, namun hanya pengaduan saja. Tapi kami akan pelajari dari pengaduan tersebut," katanya saat ditemui di Polda Lampung, Kamis (13/4/2023).
Simak Video 'Gubernur Lampung Ogah Komentar soal Kritikan TikToker Bima':
(rdp/imk)