Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) menggelar program mudik bersama di kalangan internal pegawai jelang Idul Fitri tahun ini. Luki (40), salah satu pegawai yang ikut program itu mengaku antusias sekaligus penasaran.
"Kita senang, excited aja. Soalnya nanti ketemu sama keluarga di kampung kan," kata Lusi ditemui di Gedung Kemenkumham, Jakarta Selatan, Selasa (18/4/2023).
Luki mudik bersama suami dan dua anaknya. Dia akan pulang kampung ke kediaman orang tuanya yang berada di Yogyakarta.
Menurut Luki, program mudik bersama ini telah rutin di gelar oleh Kemenkumham tiap tahunnya. Program itu baru berhenti ketika pandemi COVID-19 terjadi di Indonesia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun, dia mengaku baru di tahun ini mengikuti program mudik bersama Kemenkumham. Selama ini ia memilih mudik bersama keluarga intinya.
"Kalau saya kan baru pertama kali. Jadi rasanya penasaran dan excited banget. Belum pernah sebelumnya mudik bareng gini," katanya.
Mudik bersama ini disambut antusias bukan hanya oleh Luki. Kedua anaknya juga merasakan hal yang sama.
"Anak udah kita siapin mainan sama handphone. Dari tadi juga sudah minta foto-foto," katanya.
"Semoga program ini tiap tahun tetap ada. Lebih banyak rutenya, lebih banyak pilihannya dan lebih banyak busnya juga," lanjut Luki.
1.071 Pegawai Kemenkumham Mudik Bersama
Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) menggelar acara mudik bersama di kalangan internal pegawai Kemenkumham. Total, ada 1.071 pegawai yang berangkat dalam acara mudik bersama menjelang Idul Fitri tahun ini.
"Hari ini kita melepas mudik bareng Kementerian Hukum dan HAM dengan tema aman dan sehat. Ada 31 bus yang kita berangkatkan dengan 1.071 orang yang kita mudik tahun ini," kata Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly di Gedung Kemenkumham, Jakarta Selatan, Selasa (18/4/2023).
Yasonna mengatakan ribuan pegawai yang mengikuti program mudik bersama mayoritas menuju ke dua tempat. Ribuan peserta mudik ini masing-masing menuju ke area Sumatera hingga wilayah Jawa Tengah dan Jawa Timur.
"Ada sembilan jurusan ada ke Sumatera dan pada umumnya ke Jawa di jalur selatan dan jalur utara sampai ke Surabaya," katanya.
Teman mudik bersama Kemenkumham tahun ini bertajuk 'Mudik Aman dan Sehat'. Yasonna meminta kepada para peserta mudik bersama ini bisa memanfaatkan waktu liburan Lebaran namun tetap menjaga kesehatan.
"Tema mudik yang kita usung Mudik Aman dan Sehat, artinya seluruh jajaran mampu menjaga keamanan diri dan keluarga serta sampai sakit apalagi kena COVID-19. Jaga diri baik-baik jangan lupa makan vitamin," katanya.
Selain itu Yasonna juga mengingatkan kepada para pegawai Kemenkumham untuk tidak menggelar open house selama momen Idul Fitri berlangsung. Dia meminta silaturahmi hanya terbatas untuk kalangan keluarga.
"Manfaatkan momentum Idul fitri dan cuti bersama ini untuk merayakan kemenangan bersama keluarga besar. Untuk para pimpinan tinggi atau kepala kantor saya tegaskan bahwa tidak boleh open house atau sejawat dan anak buah. Silaturahim hanya untuk internal di kalangan keluarga saja," pungkas Yasonna.
(ygs/yld)