Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor menggelar inspeksi mendadak (sidak) di Pasar Cileungsi. Sidak digelar untuk melihat kenaikan harga bahan pangan jelang Lebaran.
"Berdasarkan hasil sidak ke Pasar Cileungsi juga pasar lain sebelumnya, untuk harga rata-rata hampir sama dan fluktuasinya sangat cepat," kata Plt Bupati Bogor Iwan Setiawan, Selasa (18/4/2023).
Selain itu, sidak juga dilakukan guna memastikan ketersediaan barang terjamin hingga Lebaran. Sidak dilakukan pada hari Senin (17/4) kemarin.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Salah satunya harga daging sapi dan daging kerbau, kenaikannya cukup signifikan dari harga Rp 14 ribu per kilogram, kini melonjak hingga Rp 150-160 ribu per kilogram," ucapnya.
Untuk ketersediaan pangan, lanjut Iwan, relatif terjamin hingga H-1 Lebaran atau saat malam takbiran. Berbeda dengan daging sapi dan kerbau, untuk harga daging ayam dan telur justru mengalami penurunan.
"Untuk ketersediaan sembako di Kabupaten Bogor dipastikan terjamin sampai H-1 lebaran, untuk barang tetap tersedia walaupun ada fluktuasi harga khususnya daging. Sementara untuk daging ayam dan telur justru mengalami penurunan," jelasnya.
Turut hadir dalam sidak tersebut Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian, Kepala Dinas Perhubungan, Kasatpol PP, Camat Cileungsi, dan PD Pasar Tohaga.
Iwan mengimbau masyarakat menyesuaikan kemampuan belanja dengan barang yang tersedia. Dia meminta agar masyarakat tidak memaksakan membeli sesuatu untuk harga yang sedang naik.
"Kami terus berupaya sesuai kemampuan daerah yakni menjamin ketersediaan barang, memantau ketersediaan barang, dan pengendalian inflasi melalui operasi pasar murah. Seperti sembako, beras dan lainnya," pungkas Iwan.
Lihat juga Video: Jokowi Cek Pasar Tugu Depok: Harga Ayam Stabil, Beras Belum Turun