Pratu Arifin Gugur Diserang KKB, Wapres Minta TNI-Polri Tindak Tegas

Pratu Arifin Gugur Diserang KKB, Wapres Minta TNI-Polri Tindak Tegas

Lisye Sri Rahayu - detikNews
Selasa, 18 Apr 2023 08:59 WIB
Wapres Maruf Amin
Foto: Wapres Ma'ruf Amin (dok. screenshot YouTube)
Jakarta -

Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin berduka atas meninggalnya prajurit TNI, Pratu Miftahul Arifin, karena diserang oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB). Ma'ruf meminta aparat segera menindak KKB.

"Wapres mengucapkan turut berduka cita yang mendalam kepada keluarga besar TNI atas gugurnya Pratu Miftahul Arifin saat bertugas menjaga keamanan dan juga kedaulatan negara di wilayah Papua," bunyi keterangan pers Juru Bicara Wapres, Masduki Baidlowi yang diterima, Selasa (18/4/2023).

Masduki mengatakan Ma'ruf mengecam keras tindakan kekerasan yang dilakukan KKB. Ma'ruf, katanya, juga merasakan kehilangan atas gugurnya satu prajurit TNI dalam misi pembebasan sandera pilot pesawat Susi Air.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Namun demikian, Wapres berharap keberanian, pengabdian, dan pengorbanan Pratu Miftahul Arifin dapat menginspirasi dan memotivasi kita semua untuk terus berjuang menciptakan kedamaian di tanah Papua. Sebab hal ini merupakan agenda besar Pemerintah untuk membangun perdamaian yang berkelanjutan, dan menghentikan konflik yang berkepanjangan," katanya.

Masduki juga menyampaikan arahan Ma'ruf Amin kepada seluruh aparat keamanan yang tengah bertugas di Papua agar tidak gentar akibat kejadian ini. Ma'ruf juga mengingatkan aparat tetap waspada, tabah dan berani dalam menghadapi tindak kekerasan dari KKB.

ADVERTISEMENT

"Wapres pun menegaskan kini saatnya TNI dan Polri bersikap tegas dalam melakukan penyisiran dan pengejaran terhadap kelompok KKB secara tepat dan tidak mengganggu rakyat sipil," ucapnya.

"Wapres yakin bahwa saudara-saudara rakyat sipil Papua juga mengutuk keras segala tindakan brutal dan pergerakan KKB yang telah merusak sendi-sendi keharmonisan dan kedamaian di tengah-tengah rakyat Papua, khususnya Papua Pegunungan," imbuhnya.

Terakhir, Ma'ruf juga turut mendoakan Pratu Miftahul Arifin. Dia berharap keluarga dan rekan-rekan TNI yang ditinggalkan diberikan kekuatan dan ketabahan.

"Wapres yakin, semangat patriotisme dan cinta tanah air yang telah diwariskan oleh Pratu Miftahul Arifin akan tetap melekat dan terus hidup dalam diri kita semua," ucapnya.

Simak Video: Kronologi Gugurnya Pratu Miftahul Arifin Diserang KKB Papua

[Gambas:Video 20detik]



1 Prajurit Gugur

Diketahui, KKB menyerang tim TNI pencari pilot Susi Air Capt Philip Mark Merthens di Nduga, Papua Pegunungan. Satu prajurit gugur setelah ditembak jatuh ke jurang.

"Bahwa kejadian tersebut benar, yaitu prajurit TNI dari Satgas Yonif R 321/GT yang bertugas dalam rangka pencarian pilot Susi Air di wilayah Mugi-Mam Kab Nduga diserang dan ditembak oleh gerombolan KKB, Sabtu, 15 April," ujar Kapendam XVII/Cenderawasih Kolonel Herman Taryaman dalam keterangan dikutip detikSulsel, Minggu (16/4).

Herman mengatakan prajurit yang gugur adalah Pratu Miftahul Arifin. Sang prajurit gugur setelah ditembak dan jatuh ke jurang sedalam 15 meter.

"Satu orang prajurit atas nama Pratu Miftahul Arifin tertembak dan jatuh ke jurang sedalam kurang lebih 15 meter dan yang bersangkutan diketahui meninggal dunia," katanya.

Halaman 2 dari 2
(zap/yld)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads