Tangan seorang penumpang anak-anak terjepit pintu kereta rel listrik (KRL) di Stasiun Manggarai, Jakarta Selatan (Jaksel). Peristiwa itu sempat membuat penumpang lain histeris karena kasihan terhadap bocah tersebut.
Peristiwa itu terjadi saat jam sibuk. Seorang penumpang mengabarkan peristiwa itu terjadi pada Senin (17/4/2023) pagi tadi.
"Iya betul kejadian hari ini pas saya berangkat kerja tadi pagi. Kereta dari Bogor arah Jakarta Kota. Kejadiannya di Stasiun Manggarai," kata Hendro saat dimintai konfirmasi detikcom.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dari video yang dibagikan Hendro, tampak penumpang KRL lain berupaya melepaskan tangan bocah yang terjepit pintu KRL tersebut. Anak yang terlihat masih berusia bawah lima tahun (balita) itu dalam posisi digendong seorang pria yang diduga adalah orang tuanya.
Tampak dalam video tersebut, suasana di Stasiun Manggarai tengah ramai penumpang baik di dalam KRL maupun di peron.
Dia mengatakan bocah tersebut tidak menangis meski tangannya terjepit pintu KRL. Namun, bocah itu sesekali berteriak kesakitan.
Penjelasan KCI
Pihak KAI Commuter Indonesia (KCI) menjelaskan peristiwa tersebut. Bo ah penumpang itu terjepit tangannya saat hendak turun dari KRL.
Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.
"Kejadiannya pada Senin (17/04) pukul 09.45 WIB di Stasiun Manggarai. Seorang anak laki-laki yang tangannya terjepit di celah pintu saat akan turun dari Commuterline," kata External Relations and Corporate Image Care Manager KAI Commuter, Leza Arlan, kepada detikcom, Senin (17/4/2023).
Dia mengatakan petugas yang mendapat informasi langsung berkoordinasi dengan masinis dan CSOT untuk menahan dulu pemberangkatan hingga selesai mengevakuasi tangan anak tersebut. Setelah berhasil dievakuasi petugas, anak tersebut dibawa ke posko Stasiun Manggarai untuk mendapatkan perawatan awal.
"Setelah dilakukan perawatan awal, anak tersebut dirujuk ke RS Hermina Jatinegara untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut. Berdasarkan info terakhir bahwa anak tersebut dalam kondisi baik setelah di tangani di RS Hermina dan sudah diperbolehkan pulang," jelas Leza.