PKS Kritik Rekayasa Lalin di Simpang Santa yang Berujung Macet Parah

PKS Kritik Rekayasa Lalin di Simpang Santa yang Berujung Macet Parah

Tiara Aliya Azzahra - detikNews
Senin, 17 Apr 2023 21:29 WIB
Macet parah di Simpang Santa (Mulia-detikcom)
Foto: Macet parah di Simpang Santa (Mulia-detikcom)
Jakarta -

PKS mengkritisi rekayasa lalin di persimpangan sekitar Pasar Santa, Jakarta Selatan (Jaksel) yang berujung kemacetan parah. PKS menilai kajian yang dilakukan oleh Pemprov DKI lemah.

"Saya melihat kok sepertinya kurang matang kajian untuk melakukan perubahan itu, pertama kan itu dibuat sebelumnya dengan kajian yang matang, tiba-tiba tanpa ada satu pembahasan dan komunikasi yang utuh dulu langsung melakukan perubahan, ini kita sayangkan seperti itu," kata Ketua Komisi B DPRD DKI Jakarta Ismail kepada wartawan, Senin (17/4/2023).

Politikus PKS itu menilai langkah pembongkaran trotoar maupun jalur sepeda sekitar jalan cenderung dipaksakan. Dia menganggap tindakan itu sebagai bentuk pemborosan anggaran karena setiap perubahan pasti membutuhkan dana.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ketika dilakukan sesuatu perubahan baru tanpa kajian yang matang dan menggunakan anggaran pula dan hasilnya semakin parah itu kan pemborosan dari segi anggaran dan juga kembali set back yang sebelum atasi kemacetan malah kembali lagi," tegasnya.

Ismail juga mengaku telah melihat komentar netizen atau pengguna jalan melalui media sosial. Ismail menilai aspirasi yang disampaikan sangatlah logis.

ADVERTISEMENT

"Itu dia sebenarnya, saya sudah membaca komen netizen itu, ya kan jadi kok lebih pinteran masyarakat gitu, dibanding yang ini, makanya saya simpulkan masih lemah kajianya," ucapnya.

Ketua Komisi Bidang Transportasi itu lantas mewanti-wanti agar eksekutif tidak memutuskan secara sepihak. Dia meminta agar adanya diskusi terkait penanganan kemacetan.

"Boleh memang baik Dishub dan Dirlantas mengajukan usulan seperti itu, tapi kan tetep harus disampaikan dan diskusikan jangan kemudian langsung dieksekusi dan ternyata menimbulkan masalah lagi," ucapnya.

Terakhir, Ismail meminta agar rencana penutupan u-turn di titik lainnya ditunda sementara supaya tak menimbulkan masalah baru.

"Satu titik itu menjadi dasar untuk menunda dulu yang lain, jangan menimbulkan masalah baru lagi, karena itu, tunda bahas dulu baru nanti kemudian kita sepakati seperti apa," imbuhnya.

Seperti diketahui, Penutupan U-turn di persimpangan sekitar Pasar Santa menyebabkan kemacetan parah. Kini, putaran balik menuju Jl Kapten P Tendean dibuka kembali buntut kemacetan parah tersebut.

Pantauan detikcom di lokasi, Senin (17/4/2023), pukul 17.35 WIB, beton barier yang tersusun dari persimpangan hingga pelican crossing di Simpang Santa mulai dibuka. Kendaraan roda dua pun dapat melintas dari Jl Wijaya I menuju Jl Kapten P Tendean.

Simak selengkapnya di halaman berikut

Tak hanya pemotor, mobil dari Jl Wijaya I kini bisa kembali belok ke kiri menuju Jl Kapten P Tendean. Pembukaan beton barier itu masih berlangsung hingga saat ini.

Beton barier itu dibongkar oleh pasukan oranye atau petugas PPSU bersama petugas Satpol PP dan Dinas Perhubungan (Dishub) DKI. Mereka tampak bergotong royong untuk membuka barier beton tersebut.

Salah satu petugas kepolisian mengatakan putaran balik atau U-turn akan kembali dibuka untuk sementara waktu. Putaran balik itu akan terus dibuka hingga ada hasil evaluasi dan koordinasi terkait pelaksanaan rekayasa lalu lintas di Simpang Santa.

"Sampai dengan detik ini kita akan buka lagi jalur yang dari arah Wijaya ke arah Tendean, karena dari beberapa hari kemarin kita rekayasa ternyata belum bisa memecahkan kemacetan, akhirnya kita akan coba buka lagi sampai menunggu petunjuk ataupun hasil koordinasi dari instansi terkait seperti Dishub, PU dan masyarakat sekitar, itu yang terpenting. Makanya kita juga mendengarkan dari masyarakat akhirnya ini dibuka dulu untuk sementara waktu," ujarnya kepada wartawan di Simpang Santa.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads