PKS mengkritisi rekayasa lalin di persimpangan sekitar Pasar Santa, Jakarta Selatan (Jaksel) yang berujung kemacetan parah. PKS menilai kajian yang dilakukan oleh Pemprov DKI lemah.
"Saya melihat kok sepertinya kurang matang kajian untuk melakukan perubahan itu, pertama kan itu dibuat sebelumnya dengan kajian yang matang, tiba-tiba tanpa ada satu pembahasan dan komunikasi yang utuh dulu langsung melakukan perubahan, ini kita sayangkan seperti itu," kata Ketua Komisi B DPRD DKI Jakarta Ismail kepada wartawan, Senin (17/4/2023).
Politikus PKS itu menilai langkah pembongkaran trotoar maupun jalur sepeda sekitar jalan cenderung dipaksakan. Dia menganggap tindakan itu sebagai bentuk pemborosan anggaran karena setiap perubahan pasti membutuhkan dana.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ketika dilakukan sesuatu perubahan baru tanpa kajian yang matang dan menggunakan anggaran pula dan hasilnya semakin parah itu kan pemborosan dari segi anggaran dan juga kembali set back yang sebelum atasi kemacetan malah kembali lagi," tegasnya.
Ismail juga mengaku telah melihat komentar netizen atau pengguna jalan melalui media sosial. Ismail menilai aspirasi yang disampaikan sangatlah logis.
"Itu dia sebenarnya, saya sudah membaca komen netizen itu, ya kan jadi kok lebih pinteran masyarakat gitu, dibanding yang ini, makanya saya simpulkan masih lemah kajianya," ucapnya.
Ketua Komisi Bidang Transportasi itu lantas mewanti-wanti agar eksekutif tidak memutuskan secara sepihak. Dia meminta agar adanya diskusi terkait penanganan kemacetan.
"Boleh memang baik Dishub dan Dirlantas mengajukan usulan seperti itu, tapi kan tetep harus disampaikan dan diskusikan jangan kemudian langsung dieksekusi dan ternyata menimbulkan masalah lagi," ucapnya.
Terakhir, Ismail meminta agar rencana penutupan u-turn di titik lainnya ditunda sementara supaya tak menimbulkan masalah baru.
"Satu titik itu menjadi dasar untuk menunda dulu yang lain, jangan menimbulkan masalah baru lagi, karena itu, tunda bahas dulu baru nanti kemudian kita sepakati seperti apa," imbuhnya.
Seperti diketahui, Penutupan U-turn di persimpangan sekitar Pasar Santa menyebabkan kemacetan parah. Kini, putaran balik menuju Jl Kapten P Tendean dibuka kembali buntut kemacetan parah tersebut.
Pantauan detikcom di lokasi, Senin (17/4/2023), pukul 17.35 WIB, beton barier yang tersusun dari persimpangan hingga pelican crossing di Simpang Santa mulai dibuka. Kendaraan roda dua pun dapat melintas dari Jl Wijaya I menuju Jl Kapten P Tendean.
Simak selengkapnya di halaman berikut