Jenazah Pratu Arifin yang Gugur Ditembak KKB ke Jurang Belum Bisa Dievakuasi

Jenazah Pratu Arifin yang Gugur Ditembak KKB ke Jurang Belum Bisa Dievakuasi

Anggi Muliawati - detikNews
Senin, 17 Apr 2023 17:48 WIB
Pratu Arifin gugur ditembak KKB di Nduga, Papua. Dokumen Istimewa
Pratu Arifin gugur ditembak KKB di Nduga, Papua. (Foto: dok. Istimewa)
Jakarta -

Jenazah Pratu Arifin yang gugur setelah ditembak kelompok kriminal bersenjata (KKB) ke jurang di Nduga, Papua Pegunungan, belum bisa dievakuasi. Hal itu lantaran faktor cuaca yang kurang mendukung.

"Sampai tadi siang belum bisa diambil, karena memang pertama di sana cuacanya tidak menentu, kadang-kadang satu hari hanya dua jam cerah abis itu tertutup kabut," kata Kasum TNI Letjen Bambang Ismawan di Lapangan Monas, Jakarta Pusat, Senin (17/4/2023).

Bambang mengatakan faktor cuaca itu mengakibatkan helikopter TNI tidak dapat mendarat dengan sempurna. Selain itu, dia mengatakan kondisi tanah di sana tidak datar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jadi untuk pengambilan jenazah helikopter kan kita tidak bisa langsung merapat. Karena memang di samping cuaca kan medannya bukan medan datar. Ya itu memang kendala utama," katanya.

Detik-detik Pratu Arifin Tewas

Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Laksda Julius Widjojono mengatakan peristiwa penembakan terjadi pada Sabtu (15/4/2023), sekitar pukul 16.30 WIT. Saat itu Pratu Arifin bersama satgas lainnya tengah menyisir mendekati lokasi penyanderaan pilot Susi Air.

ADVERTISEMENT

"Dari Satgas uji mencoba untuk menyisir mendekati posisi dari para penyandera," kata Julius di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Minggu (16/4).

Setelahnya, KKB kemudian menyerang mereka. Akibatnya, Pratu Arifin gugur tertembak hingga terjatuh ke jurang sedalam 15 meter.

"Kemudian ada serangan dari mereka. Satu terjatuh di kedalaman 15 meter," ujarnya.

Melihat hal tersebut, prajurit yang lain pun berupaya mengevakuasi Pratu Arifin. Namun para prajurit kembali dihujani tembakan. Julius menyebutkan hingga kini pihaknya masih mendalami kondisi terkini prajurit yang ada.

"Dan ketika mencoba untuk menolong mendapatkan serangan ulang. Kondisi lainnya masih dalam tahap pendalaman," jelasnya.

(amw/dek)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads