Bantah Maki Ortu Bima, Gubernur Lampung Takut Sakit Jantungnya Kumat

Bantah Maki Ortu Bima, Gubernur Lampung Takut Sakit Jantungnya Kumat

Tommy Saputra - detikNews
Senin, 17 Apr 2023 14:24 WIB
Gubernur Lampung, Arinal Djunaidi memberikan keterangan kepada wartawan. (Tommy Saputra/detikSumut)
Gubernur Lampung Arinal Djunaidi memberikan keterangan kepada wartawan. (Tommy Saputra/detikSumut)
Jakarta -

Gubernur Lampung Arinal Djunaidi menjadi sorotan setelah disebut-sebut memaki orang tua Bima Yudho Saputro, TikTokers yang mengkritik Pemerintah Provinsi Lampung. Ia membantah memaki ortu Bima.

"Harus ada bukti, dong, nggak apa-apa serang saya. Tapi nanti Pak Sekda saja yang menjelaskannya, saya takut sakit jantung saya kumat," katanya saat ditemui awak media di Rumah Dinas Mahan Agung, dilansir detikSumut, Senin (17/4/2023).

Sementara Sekretaris Daerah Provinsi Lampung Fahrizal Darminto menjelaskan Pemprov Lampung pada dasarnya menerima kritik yang dilontarkan Bima Yudho Saputro.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Bima kan warga Lampung, ya itu kita terima sebagai masukan. Apa pun kritikan itu kan menjadi bahan evaluasi kami," ucap Fahrizal.

Terkait kedatangan wakil Bupati Lampung Timur serta adanya kabar Gubernur Lampung memaki ayah Bima, menurutnya itu itu tidak benar.

ADVERTISEMENT

"Itu kan menyapa, bukan konteks macam-macam. Wajar dong kalau pejabat daerah datang ke rumah warganya. Terkait kabar Pak Gubernur mencaci maki itu tidaklah benar, itu kan Pak Wabup datang ke sana kemudian menghubungi Pak Gubernur melaporkan bahwa memang sudah berada di rumah kediaman orang tuanya, jadi nggak benar itu kalau mencaci," terang dia.

Simak selengkapnya di sini.

Simak Video 'Viral Kritikan Bima, Instagram Gubernur Lampung Digeruduk Netizen':

[Gambas:Video 20detik]

(yld/idh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads