.webp)
Hari Kartini menjadi momen peringatan bagi perempuan agar dapat terus percaya diri dan tak pantang menyerah dalam menggapai impiannya, termasuk di dunia kerja. Hal ini juga menjadi momen memperingati perjuangan Raden Ajeng Kartini yang telah menginspirasi banyak perempuan Indonesia.
Seiring kemajuan zaman, semangat dan inspirasi emansipasi perempuan RA Kartini kian relevan. Melihat hal ini, melalui Women Leadership Forum 2023, The Kraft Heinz Company, PT Heinz ABC Indonesia (ABC) kembali mempertegas komitmennya untuk memastikan terbuka luasnya ruang dan kesempatan bagi pemimpin perempuan di perusahaan.
"Perempuan seyogyanya memiliki kesempatan yang setara untuk berada di posisi-posisi strategis di dalam manajemen perusahaan, dan kami berkomitmen untuk membangun ekosistem yang mendukung terciptanya hal ini. Melalui Women Leadership Forum 2023 ini, kami ingin memastikan agar karyawan perempuan di ABC dapat saling membantu mengatasi hambatan untuk berhasil dalam peran kepemimpinan di setiap area pekerjaan mereka," ujar Head of Procurement Kraft Heinz Indonesia & Papua Nugini sekaligus sebagai Ketua Women Leadership Forum 2023 Lilik P. Tanojo dalam keterangannya, Senin (17/4/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menyambut Hari Kartini, Lilik pun mengajak perempuan Indonesia untuk menggali potensi dalam diri agar mampu menjadi pemimpin.
"Selamat memperingati Hari Kartini 2023. Mari bersama-sama kita terus menggali potensi diri, tingkatkan kualitas, dan tampil sebagai pemimpin yang memberi dampak," imbuh Lilik.
Dari Perempuan untuk Pemimpin Perempuan
Memperingati Hari Perempuan Internasional awal Maret lalu, Heinz ABC Women Leadership Forum 2023 secara khusus dihadirkan sebagai bagian dari perwujudan nilai-nilai global The Kraft Heinz Company terkait dengan sumber daya manusia, yaitu 'We Champion Great People' dan 'We Demand Diversity'.
Melalui kedua nilai ini, ABC terus menempatkan people sebagai bagian terpenting dalam pilar pertumbuhannya. Adapun Heinz ABC Women Leadership Forum 2023 diketuai oleh diketuai oleh Head of Procurement, Kraft Heinz Indonesia & Papua Nugini Lilik P. Tanojo. Sementara Regional Sales Manager Kraft Heinz Indonesia Yuliana Dewi menjadi Head of Event Coordinator dan Head of Media & E-Commerce Marketing, Kraft Heinz Indonesia Mia Fawzia sebagai Head of External Relations.
"Kami percaya, dengan program pengembangan yang terarah dan terukur, serta mengombinasikan latar belakang dan perspektif yang beragam akan membuat perusahaan lebih kuat, lebih bijaksana, dan terus inovatif. Hal ini berlaku bahkan hingga ke tingkat global, di mana The Kraft Heinz Company, yang merupakan induk perusahaan kami menargetkan tercapainya keseimbangan gender 50:50, yang berarti porsi keterwakilan pemimpin pria dan perempuan harus setara," papar People and Performance Director, Kraft Heinz Indonesia & Papua New Guinea Dina Sitopu.
Melalui forum ini, ABC telah melakukan berbagai langkah nyata di antaranya dengan meluncurkan Program WE Network in 2020, sebuah program akselerator kepemimpinan global untuk pemimpin perempuan The Kraft Heinz Company.
ABC juga menghadirkan inisiatif Linkage's Women in Leadership Conference untuk membekali para pemimpin perempuan dengan strategi mengatasi rintangan di dunia kerja. Ada pula pelatihan Inclusive Recruitment untuk memastikan proses seleksi dan penerimaan karyawan setara.
Dalam buku Habis Gelap Terbitlah Terang, RA Kartini mengatakan "Tiada awan di langit yang tetap selamanya. Tiada mungkin akan terus-menerus terang cuaca. Sehabis malam gelap gulita lahir pagi membawa keindahan."
SVP Global Corporate Development The Kraft Heinz Company Yang Xu menyampaikan pemikiran tersebut seakan terus mengingatkan kaum perempuan Indonesia untuk berani mengalahkan segala tantangan dan ketakutan dalam diri.
Ia menyebut nilai ini juga menjadi semangat mendasar The Kraft Heinz Company untuk senantiasa mendorong munculnya para pemimpin perempuan di perusahaan.
"Tidak ada ambisi yang terlalu tinggi untuk tidak bisa digapai," ungkap Yang Xu.
Simak juga 'Mulai Persiapkan Ekspansi Bisnis Kulinermu':
