MAKI Sindir Firli Usai KPK OTT Walkot Bandung: Katanya Utamakan Pencegahan

Azhar Bagas Ramadhan - detikNews
Minggu, 16 Apr 2023 06:25 WIB
Foto: Koordinator MAKI, Boyamin Saiman (Azhar Bagas/detikcom)
Jakarta -

Ketua KPK Firli Bahuri mengklaim bahwa operasi tangkap tangan (OTT) terhadap Wali Kota Bandung Yana Mulyana menunjukkan bahwa KPK masih ada. Masyarakat Anti Korupsi Indonesia (MAKI) mengatakan bahwa OTT adalah hal yang mudah dikerjakan.

"Saya acungkan lima jempol dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada KPK yang sangat berprestasi, sangat hebat. KPK selalu senang OTT karena apa? Paling mudah pembuktian, kerja yang paling mudah dan gampang," kata Koordinator MAKI Boyamin Saiman saat dihubungi, Sabtu (15/4/2023).

Boyamin menyayangkan KPK periode Firli yang pernah berjanji akan mengutamakan pencegahan dibandingkan penindakan. Menurutnya OTT tidak perlu dibanggakan.

"Tidak harus peduli dengan program pencegahan yang digembor-gemborkan dulu bahwa KPK periode ini program utamanya adalah pencegahan dan akan menghindari OTT. Nah apakah ini dianggap menjilat ludah? Ya betul memang menjilat ludah. Dan apapun ini bentuk prestasi receh," ujarnya.

Lebih lanjut, OTT KPK tiga kali berturut-turut ini hanya dinilai karena ingin dilihat kerja saja. Padahal menurutnya pencegahan tentu hal yang paling diutamakan.

"Sebenarnya ini adalah bentuk sekadar dianggap kerja, ya apa boleh buat saya menyebut ini kemudian supaya dianggap kerja aja, karena tinggal 8 bulan periode ini dan mau nggak mau supaya bisa dianggap kerja lagi ya mau nggak mau OTT," katanya.

"Padahal dulu sangat menghindari dan sangat mengharamkan OTT periode ini, dengan alasan fokus utama pencegahan. Ternyata pencegahan tidak ada apa-apanya, terbukti 349 triliun sangat melukai rakyat dari sisi bea cukai dan pajak. Dan KPK tampaknya tidak tahu apa-apa, apa yang harus dikerjakan. Hanya ceramah sana-sini," sambungnya.

Sebelumnya, Ketua KPK Firli Bahuri mengatakan OTT tersebut membuktikan KPK masih ada. Diketahui OTT ini terkait dugaan suap pengadaan CCTV dan jasa penyedia internet di wilayah Bandung.

"Saya pernah ngomong di rakor (rapat koordinasi) pencegahan korupsi beberapa bulan yang lalu. Hari ini kami buktikan, KPK masih ada," ujar Firli dalam keterangannya, Sabtu (15/4).

Firli mengatakan KPK terus bekerja keras untuk membersihkan Indonesia dari koruptor. Dia menegaskan KPK masih ada dan akan terus bekerja keras.

"Satu lagi kepala daerah ditangkap karena melakukan korupsi. Saya pernah menyampaikan pada saat rakor dengan seluruh kepala daerah bahwa kalau kepala daerah masih korupsi, pasti kami tangkap," ujarnya.

"Itu dibuktikan hari ini Wali Kota Bandung YM ditangkap, menyusul Bupati Meranti," sambung dia.

Simak Video 'Berbaju Oranye, Walkot Bandung Yana Mulyana Resmi Jadi Tahanan KPK':






(azh/jbr)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork