KPK: BNN Tasikmalaya Minta THR Masuk Kategori Gratifikasi Jika Terima Uang

KPK: BNN Tasikmalaya Minta THR Masuk Kategori Gratifikasi Jika Terima Uang

Anggi Muliawati - detikNews
Minggu, 16 Apr 2023 05:17 WIB
(Kiri-kanan) Deputi Pencegahan KPK Pahala Nainggolan, Menaker Ida Fauziyah, Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron dan Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan Agus Susanto memberi paparan usai pertemuan ketiga belah pihak di Gedung KPK, Jumat (2/10/2020). Ketiga lembaga membahas penyaluran bantuan subsidi/upah.
Nurul Ghufron (Foto: Ari Saputra/detikcom)
Jakarta -

Kepala BNN Kota Tasikmalaya Iwan Kurniawan Hasyim kedapatan meminta THR ke PO Bus Budiman. KPK mengatakan hal itu masuk ke gratifikasi jika Iwan menerima uang tersebut.

"Iya masuk, minta gratifikasi itu (kalau terima uang)," ujar Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron di Gedung KPK, Jakarta Selatan, Minggu (16/4/2023).

Namun, Nurul Ghufron mengatakan hal itu masih berupa surat. Dia menyebut kasus itu juga sudah ditindaklanjuti.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Itu kan sudah ditindaklanjuti, itu masih baru surat kan belum anu (terima)," katanya.

"Bukan, dari instansi negara kepada rekanan kepada PO, PO itu kan swasta, itu juga gratifikasi kalau dilaksanakan," tuturnya.

ADVERTISEMENT

Sebelumnya, Iwan Kurniawan Hasyim selaku Kepala BNN Kota Tasikmalaya angkat bicara terkait viralnya surat tersebut. Dia mengakui adanya kesalahan, sehingga surat tersebut sudah dicabut.

Dalam surat tertulis, tujuan surat untuk PO Bus Budiman Tasikmalaya. Isi surat menyampaikan permohonan bantuan partisipasi dan apresiasi untuk THR maupun paket Lebaran. Ditulis juga jumlah permintaan THR maupun paket Lebaran untuk 28 anggota BNN Kota Tasikmalaya.

Simak Video 'Buntut Minta Jatah THR, Kepala BNN Tasikmalaya Dinonaktifkan':

[Gambas:Video 20detik]




(amw/isa)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads