.webp)
Jembatan di Jalan Otista, Bogor Tengah, Kota Bogor, Jawa Barat (Jabar), akan ditutup selama revitalisasi berlangsung. Polisi telah menyiapkan rencana rekayasa lalu lintas yang akan dilakukan selama proses revitalisasi berlangsung.
Kasat Lantas Polresta Bogor Kota Kompol Galih Apria mengatakan pihaknya akan memberikan rencana itu kepada para pemangku kepentingan lain. Nantinya uji coba rekayasa lalu lintas akan dilakukan setelah Lebaran.
"Kami nanti memberikan saran kepada Pemkot dan juga Forum Komunikasi Lalu Lintas. Sekiranya kita melakukan rekayasa setelah tanggal 1 Mei. Karena pengamanan mudik ini dimulai dan akan berakhir 1 Mei. Sehingga nanti pasca itu kita mulai rekayasa," kata Galih kepada wartawan di Terminal Baranangsiang Kota Bogor, Sabtu (15/4/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Galih mengatakan akan ada rencana tiga titik rekayasa lalu lintas nantinya. Pertama, di Jalan Raya Pajajaran, tepatnya di sekitar Rumah Sakit PMI.
"Satu, yang di Pajajaran khususnya di depan Rumah Sakit PMI itu satu jalur nanti akan menjadi dua jalur. Lurus kendaraan mengarah ke arah Pajajaran," ujarnya.
Titik kedua yaitu di Jalan Surya Kencana. Gerbang yang biasa menjadi pintu masuk Jalan Surya Kencana akan menjadi lokasi keluar.
"Kedua, di Surya Kencana itu akan berbalik arah. Jadi yang biasanya kita masuk dari arah Pintu 1 Kebun Raya, Vihara Dhanagun, itu akan menjadi tempat keluar. Jadi semua jalur kita prediksi mengalir ke kiri semua, terus masuk ke Batutulis, dan nanti akan masuk ke Surya Kencana," terangnya.
Titik terakhir, ada di sekitar Lippo Plaza Ekalokasari. Nantinya hanya akan ada satu traffic light (TL) untuk memperlancar arus lalu lintas.
"Ketiga, khusus untuk yang di Ekalokasari, nanti kita hanya aktifkan satu TL saja. Sehingga yang dari keluar tol sudah mulai deras ke kiri semua sehingga dia tetap mengalir, lampu merahnya hanya dari arah Tajur saja," pungkasnya.
