.webp)
Polisi memprediksi akan terjadi peningkatan volume kendaraan di wilayah Kota Bogor, Jawa Barat (Jabar), pada hari ketiga Lebaran atau H+2 Lebaran. Peningkatan volume kendaraan itu berasal dari wisatawan.
Kasat Lantas Polresta Bogor Kota Kompol Galih Apria mengatakan ada tiga titik yang diprediksi akan mengalami kepadatan. Pertama yaitu jalur sistem satu arah (SSA) Kebun Raya Bogor.
"Prediksi keramaian kita di Bogor Kota adalah H+2 di mana tempat wisata juga menjadi serbuan masyarakat untuk berwisata, liburan, memanfaatkan libur Lebaran," kata Galih kepada wartawan di Terminal Baranangsiang Kota Bogor, Sabtu (15/4/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ada tiga yang kita prediksi H+2. Pertama, jalur SSA ini akses ke Kebun Raya. Kedua adalah Tajur di mana arus dari arah Puncak masuk roda dua, dan di situ juga ada beberapa tempat wisata dan kuliner di sana," tambahnya.
Titik ketiga, berada di sepanjang Jalan Raya Pajajaran. Sebab, di lokasi tersebut merupakan salah satu sentra kuliner di Kota Bogor.
"Ketiga sepanjang Jalan Pajajaran ini tempat kuliner. Nanti bukan hanya H+2, sekarang weekend juga cukup padat," jelasnya.
Galih mengatakan tidak ada penyekatan ataupun ganjil genap. Pihaknya akan melakukan skema memperlancar arus apabila terjadi kepadatan volume kendaraan.
"Kita tidak ada ganjil genap, penyekatan, pengalihan. Adapun skema peningkatan arus tetap kita perlancar. Nanti kalau ada kepadatan mohon untuk warga bersabar," tuturnya.
390 Ribu Kendaraan Diprediksi Masuk Kota Bogor
Dia memprediksi akan ada 360 hingga 390 ribu kendaraan yang hilir mudik di Kota Bogor saat masa mudik dan libur Lebaran. Baik kendaraan yang masuk maupun keluar Kota Bogor.
"Kami prediksikan bisa mencapai 360-390 ribu pemudik baik yang masuk atau keluar Bogor Kota ini," pungkas Galih.
(rdh/mea)
